Terkini Daerah
Pimpinan Aliran Hakekok Bebas Gerayangi Tubuh Pengikut Wanita saat Ritual Mandi Bareng
Kades Banyuasih blak-blakan menceritakan rangakaian ritual mandi bareng aliran Hakekok, termasuk saat pimpinan aliran menggerayangi pengikut wanitanya
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Riky menyampaikan, belum bisa dipastikan apakah aliran Hakekok tergolong sesat atau tidak.
"Besok (Jumat) baru akan dilakukan rapat dengan Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem). Ada MUI juga untuk menentukan ini aliran sesat atau bukan," kata Riky.
Riky berpesan kepada warga setempat agar tidak merasa resah akan aliran Hakekok ini.
Total 16 orang itu merupakan warga Kecamatan Cigeulis, Pandeglang yakni 8 perempuan, 5 laki-laki, dan 3 anak-anak.
Kediaman milik Arya kini nampak dijaga pihak kepolisian.
Garis polisi terpasang menutup rumah Arya.
Berdasarkan pantauan TribunBanten.com, pusat tempat aliran Hakekok di Pandeglang, bertempat di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis.
Kediaman pimpinan aliran Hakekok berada di tempat yang terpencil, akses jalan pun sempit dan terjal.
Tetangga Arya tidak ada yang menyangka bahwa yang bersangkutan tengah memiliki masalah dengan polisi gara-gara ritual mandi bareng.
"Kaget, karena saya juga tidak tahu ada apa sebenarnya. Posisinya disitu lagi ngejemur pakaian, tiba-tiba polisi datang dan menangkap," ujar warga setempat, Imah (40) saat ditemui di rumahnya, Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Sosok Pemimpin Aliran Hakekok yang Viral Lakukan Ritual Mandi Bareng Tanpa Busana, Dikenal Tertutup
Pimpinan Aliran Dikenal Tertutup
Berdasarkan penuturan warga sekitar, Arya sang pimpinan aliran Hakekok dikenal sebagai sosok yang tertutup dan irit bicara.
Dikutip TribunWow.com dari TribunBanten.com, A juga sama sekali tak pernah mengikuti acara pengajian yang diselenggarakan oleh warga setempat.
Hal itu diungkapkan oleh seorang warga bernama Imah (40).
Baca juga: Videonya Viral, Ternyata Ini Tujuan Ritual Mandi Bareng Aliran Hakekok di Banten
"Sangat tertutup dan jarang bicara dengan kita. Untuk acara keagamaan saja bahkan tidak pernah," ucap Imah.