Terkini Daerah
Diberi Minuman Misterius oleh Pimpinannya, Pengikut Aliran Hakekok Alami Lupa Ingatan
Kades Banyuasih menyebut, ada minuman khusus yang diberikan oleh pimpinan aliran Hakekok kepada para pengikutnya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Iyat mengatakan, para pengikut aliran Hakekok percaya, dengan membuang barang-barang itu akan membersihkan hal-hal kotor dalam diri mereka.
Sang pimpinan aliran yakni Arya, disebut memiliki wewenang untuk menggerayangi tubuh para pengikut wanita.
"Dan untuk imam (pimpinan aliran) tersebut, memegang-megang istri orang," kata Iyat.
Sentuhan pimpinan aliran dipercaya dapat membersihkan hal kotor dalam diri pengikutnya.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, ritual mandi bareng itu terjadi pada Kamis (11/3/2021) sekira pukul 10.00 WIB.
"Ada 16 orang yang diamankan, terdiri dari lima perempuan dewasa, delapan laki-laki, dan tiga anak-anak," kata Wakapolres Pandeglang, Kompol Riky Crisma Wardana, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis.
Lewat pendalaman yang dilakukan oleh pihak kepolisian, aliran Hakekok di Pandeglang baru sekali melangsungkan ritual mandi bareng.
Total 16 orang itu merupakan warga Kecamatan Cigeulis, Pandeglang yakni 8 perempuan, 5 laki-laki, dan 3 anak-anak.
Kediaman milik Arya kini nampak dijaga pihak kepolisian.
Garis polisi terpasang menutup rumah Arya.
Berdasarkan pantauan TribunBanten.com, pusat tempat aliran Hakekok di Pandeglang, bertempat di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis.
Kediaman pimpinan aliran Hakekok berada di tempat yang terpencil, akses jalan pun sempit dan terjal.
Tetangga Arya tidak ada yang menyangka bahwa yang bersangkutan tengah memiliki masalah dengan polisi gara-gara ritual mandi bareng.
"Kaget, karena saya juga tidak tahu ada apa sebenarnya. Posisinya disitu lagi ngejemur pakaian, tiba-tiba polisi datang dan menangkap," ujar warga setempat, Imah (40) saat ditemui di rumahnya, Jumat (12/3/2021).
Warisi Ajaran dari Almarhum Ayahnya