Pembunuhan Berantai
Pembunuh Berantai Habisi Siswi SMA dan Janda Muda di Hotel yang Sama, Polisi: Cuma Beda Kamar
MRI (21), pelaku pembunuhan berantai di Bogor, Jawa Barat, mengaku menghabisi nyawa korban di hotel yang sama.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - MRI (21), pelaku pembunuhan berantai di Bogor, Jawa Barat, mengaku menghabisi nyawa korban di hotel yang sama.
Dilansir TribunWow.com, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut pelaku mengajak kedua korban kencan sebelum membunuh.
Sebelumnya, mayat janda muda berinisial EL (23) ditemukan di pinggir Jalan Trobosan, kawasan Gunung Geulis, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Sementara itu, mayat siswi SMA, DP (18), ditemukan di pinggir jalan kawasan Cilebut, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Baca juga: Dengan Ekspresi Datar, Ini Pengakuan Pelaku Pembunuhan Berantai yang Bunuh 2 Wanita dalam 2 Minggu
Baca juga: Modus Pembunuhan Berantai Siswi SMA dan Janda Muda di Bogor, Mayat Langsung Dibuang di Pinggir Jalan
Menurut Susatyo, kedua pembunuhan itu hanya berselang kurang dari dua minggu.
"Antara kejadian pertama dengan kejadian yang kedua dari 25 februari sampai dengan tanggal 10 Maret itu ada sekitar dua minggu," kata Susatyo, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (11/3/2021).
Tak hanya itu, ternyata kedua pembunuhan itu dilakukan pelaku di penginapan yang sama di kawasan Puncak Bogor.
Namun, kamar yang digunakan pelaku membunuh kedua korban berbeda.
"Di sebuah penginapan daerah Puncak dua-duanya di tempat yang sama hanya beda kamar," sambung Susatyo.
Lebih lanjut, Susatyo menjelaskan cara pelaku merayu korban yang dikenal lewat media sosial.
Baca juga: Motif Pembunuhan Berantai di Bogor, Pelaku Tekuk Mayat Korban Lalu Masukkan ke Dalam Tas
Baca juga: Update Mayat Wanita dalam Plastik di Bogor, Pelaku Pembunuhan Akhirnya Ditangkap, Ini Kata Polisi
Menurut Susatyo, pelaku mengiming-imingi uang pada kedua korban agar mau bertemu.
Setelah bertemu dan berkencan, pelaku langsung menghabisi nyawa korban.
"Modusnya sama yaitu berkenalan melalui media sosial kemudian mereka berjumpa dengan iming iming uang dan sebagainya diajak jalan-jalan ke daerah Puncak," jelas Susatyo.
"Kemudian sampai di Puncak selesai berkencan kemudian dihabisi nyawanya dengan mencekik ini sesuai dengan hasil autopsi."
Dalam melancarkan aksinya, pelaku sengaja mengincar wanita muda.