Pembunuhan Berantai
Motif Pembunuhan Berantai di Bogor, Pelaku Tekuk Mayat Korban Lalu Masukkan ke Dalam Tas
Aksi pembunuhan berantai terjadi di kawasan Bogor, Jawa Barat, pelaku adalah seorang pria yang berinisial MRI.
Editor: Lailatun Niqmah
Pelaku ini juga diintrogasi oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro didampingi Kapolres Bogor AKBP Harun karena tempat pembuangan mayat ini berada di dua wilayah hukum polres yang berbeda.
Di salah satu TKP pembuangan mayat di Jalan Trobosan, kawasan Gunung Geulis, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pelaku mengaku bahwa mayat korban berinisial EL (23) dilipat agar masuk ke tas gunung atau carrier yang dia siapkan sebelum dibuang.
"Kepalanya di atas," kata MRI saat ditanyai polisi soal cara dia melipat dan memasukan tubuh korban ke dalam tas gunung.
Tas gunung tersebut juga merupakan tas yang digunakan pelaku untuk memasukan korban siswi SMA berinisial DP (18) dan dibuang di Cilebut, Tanah Sareal, Kota Bogor.
Baca juga: Terkuak Misteri Mayat dalam Karung di Gowa, Pelaku Bunuh Korban Lalu Rampas Hp demi 2 Botol Bensin
MRI mengatakan bahwa proses membuang mayat itu dia lakukan begitu saja dengan waktu yang singkat.
"(Dibuang) Gak sampai lima menit. Cuma ditarik aja (tasnya)," kata MRI ekspresi wajah tenang.
Diketahui, setelah sepekan lebih akhirnya polisi menangkap pelaku pembunuhan siswi SMA berinisial DP yang ditemukan dalam plastik sampah hitam di Jalan Raya Cilebut, Tanah Sareal, Kota Bogor.
Pelaku ini berjumlah satu orang, ditangkap polisi di persembunyiannya di Depok pada Rabu (10/3/2021) sekitar 19.30 WIB malam.
Dia diketahui berinisial MRI yang masih berusia 21 tahun.
Kemudian belakangan diketahui bahwa pelaku ini juga merupakan pelaku yang sama dengan kasus temuan mayat janda muda berinisial EL (23) yang ditemukan pada Rabu (19/3/2021) pagi di pinggir jalan kawasan Gunung Geulis, Desa Pasir, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
"Tidak hanya (sampai) sekitar dua minggu melakukan, kemudian tersangka kembali melakukan (pembunuhan)," tambah Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Susatyo menyebut bahwa kasus ini merupakan pembunuhan berantai.
Serta ada kecendrungan dari pelaku yang menikmati kematian korban yang dia bunuh.
"Ini adalah termasuk dalam kaitan serial killer atau pembunuhan berantai dan ada kecendrungan untuk menikmati dengan meninggalnya korban tersebut," kata Susatyo.
Susatyo mengatakan bahwa kasus ini masih akan terus didalami termasuk menelusuri jejak digital media sosial dari tersangka MRI ini. (Tribunnews Bogor/ Naufal Fauzy, Lingga Arvian Nugroho)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengakuan Pelaku Pembunuhan Berantai, Tekuk Jasad Korban Agar Masuk Tas Carrier : Kepalanya di Atas dan Motif Pembunuhan 2 Perempuan di Bogor Terungkap, Wanita Muda Jadi Incaran Pelaku