Breaking News:

Vaksin Covid

Tensi Tinggi bagi Lansia saat Hendak Vaksin Covid-19? Ini Jawaban Kemenkes, Tunggu Dulu 30 Menit

Calon penerima vaksin Covid-19 dari golongan lanjut usia (lansia) harus memenuhi sejumlah persyaratan.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Tenaga kesehatan menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum (RSU) Bungsu, Jalan Veteran, Kota Bandung, Senin (18/1/2021). Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di pos layanan ini dari 14, 15, dan 18 Januari 2021 berjalan lancar, sudah diikuti lebih dari 70 tenaga kesehatan di lingkungan RSU Bungsu dan beberapa tenaga kesehatan dari sejumlah rumah sakit di Kota Bandung. 

TRIBUNWOW.COM - Calon penerima vaksin Covid-19 dari golongan lanjut usia (lansia) harus memenuhi sejumlah persyaratan.

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi Kemkes.go.id, pasalnya kebanyakan lansia menderita komorbid atau penyakit penyerta.

Maka dari itu, prosedur pemeriksaan bagi calon penerima vaksin lansia harus lebih ketat.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Syamsurizal Djauzi merupakan satu dari sejumlah penerima vaksin Covid-19 dari kalangan tenaga kesehatan (nakes) lanjut usia (lansia), Senin (8/2/2021).
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Syamsurizal Djauzi merupakan satu dari sejumlah penerima vaksin Covid-19 dari kalangan tenaga kesehatan (nakes) lanjut usia (lansia), Senin (8/2/2021). (Capture YouTube Kementerian Kesehatan RI)

Baca juga: Simak Link Daftar Vaksin Covid-19 untuk Lansia sesuai Provinsi, Lengkap Cara Daftar di Puskesmas

Walaupun begitu, Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM (BPPSDM) Kesehatan menyatakan sejauh ini tidak banyak lansia yang batal divaksinasi saat menjalani prosedur.

Tidak sampai 5 persen jumlah lansia yang batal divaksin.

Sekretaris BPPSDM Kesehatan Trisa Wahjuni menyebut contoh kondisi yang dapat membuat calon penerima vaksin gagal melanjutkan vaksinasi adalah tensi darah tinggi.

Walaupun begitu, pihak BPPSDM Kesehatan sudah menyiapkan mini ICU bagi lansia dengan tensi tinggi.

Prosedurnya adalah mereka diminta menunggu terlebih dahulu 30 menit lalu ditensi ulang.

"Kita belum tahu tanda tekanan darah tinggi pada penerima vaksinasi kenapa," kata Trisa.

"Makanya kalau ada yang tensinya tinggi kita tunda sebentar, istirahat 30 menit kemudian setelah itu ditensi lagi," jelasnya.

"Kalau memang sudah baik dilanjutkan prosedurnya ke vaksinasi," lanjut dia.

Baca juga: Baru Tiba di Indonesia, Vaksin AstraZeneca Lebih Aman untuk Lansia? Simak Kata Satgas Covid-19

Menurut Trisa, vaksinasi massal akan digelar selama empat bulan.

Program itu dilakukan di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Jakarta.

"Target vaksinasi lansia tiap hari ditargetkan 1000. Ini (vaksinasi massal) dimulai hari Senin tanggal 1 Maret 2021," kata Trisa.

"Insya Allah akan berlangsung sampai empat bulan ke depan," tambahnya.

Halaman
1234
Tags:
Vaksin Covid-19Covid-19Virus CoronaKemenkesVaksinLansia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved