Breaking News:

Kecelakaan Maut Bus Sri Padma Kencana

Tanjakan Cae, Lokasi Kecelakaan Maut Bus Sri Padma yang Berisi Rombongan SMP Ziarah di Sumedang

Kecelakaan nahas menimpa rombongan SMP IT Al Muaawanah di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
HO/ Tribun Jabar
Kecelakaan maut terjadi di Sumedang Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Bus parisiwsata Sri Padma Kencana terperosok ke jurang yang mengakibatkan puluhan orang tewas. 

TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan nahas menimpa rombongan SMP IT Al Muaawanah di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.

Bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB yang membawa 63 penumpang jatuh ke jurang di Tanjakan Cae sedalam 5 meter.

Hingga artikel ini diturunkan, terkonfirmasi ada 20 lebih korban tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: 27 Orang Tewas Akibat Bus Padma Terjun ke Jurang, Polisi Soroti Kegiatan Ziarah: Tidak Ada Laporan

Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam. (ISTIMEWA via TribunJabar.id)

Para korban yang kebanyakan siswa dan siswi SMP IT Al Muaawanah itu langsung dibawa ke Puskesma Wado dan RSUD Sumedang.

Tanjakan Cae yang berada di wilayah Kecamatan Wado, Sumedang ini memang terkenal rawan kecelakaan.

Tanjakan Cae diketahui memiliki jalan tanjakan yang panjang dan lumayan curam serta beberapa belokan yang cukup tajam.

Selain itu, jalan di Tanjakan Cae yang melewati Gunung Cakrabuana di bagian utara ini juga memiliki tanjakan/turunan yang panjangnya mencapai dua kilometer.

Saking panjangnya, jalan ini masuk ke dalam tiga wilayah desa yang berada di Kecamatan Wado yakni Desa Cikareo Selatan, Desa Sukajadi dan Desa Cilengkrang.

Jika dilalui dari arah Malangbong Garut menuju ke Wado, turunan ini memiliki kontur tanah di sebelah kiri berupa tebing bawah dan di sebelah kanan merupakan tebing atas.

Baca juga: 27 Penumpang Tewas dalam Kecelakaan Bus Sri Padma, Korban Selamat: Semua Teriak Allahu Akbar

Sehingga, pengendara kendaraan yang melewati tanjakan ini terutama dari arah Malangbong harus berhati-hati.

Meski jalanan yang dilalui mulus, akan sangat berbahaya apabila memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi karena turunan yang curam serta berkelok-kelok.

Dilansir dari sumedangtandang.com, tercatat ada beberapa kecelakaan yang pernah terjadi di Tanjakan Cae ini yang memakan banyak korban.

Pada tahun 1980-an terjadi kecelakaan yang melibatkan grup kesenian calung yang dipimpin oleh Ki Jebrag.

Mobil truk yang kala itu digunakan untuk mengangkut kru serta alat kesenian calung milik Ki Jebrak Group terguling dan masuk ke dalam jurang di Tanjakan Cae yang menyebabkan Ki Jebrag tewas dalam kecelakaan ini.

Kemudian pada tahun 2012, Bus Maya Jaya jurusan Tasikmalaya – Cikampek yang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae menjadi kecelakaan yang paling banyak korban.

Halaman
12
Sumber: Kompas TV
Tags:
Tanjakan CaeKecelakaan Maut Bus Sri Padma KencanaKecelakaan MautKecelakaanKecelakaan BusBus Sri Padma KencanaKabupaten SumedangSumedangJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved