Cerita Selebriti
Penuhi Panggilan Polisi, Rizky Billar Minta Maaf Sebabkan Kerumunan: Itu di Luar Kuasa Saya
Aktor Rizky Billar menanggapi kasus kerumunan di restoran Raja Sei yang mencatut namanya.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Aktor Rizky Billar menanggapi kasus kerumunan di restoran Raja Sei yang mencatut namanya.
Kekasih pedangdut Lesti Kejora itu menerangkan bahwa dirinya dipanggil ke Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat hanya untuk memberi klarifikasi.
Ia juga meminta maaf pada pihak-pihak yang mungkin dirugikan dengan kejadian di acara pembukaan cabang baru restorannya.

Baca juga: Ayu Ting Ting Ngaku Sempat Peringatkan Lesti Kejora soal Hubungannya, Rizky Billar: Pencitraan Doang
Baca juga: Ikhlas bila Batal Nikah dengan Lesti Kejora, Rizky Billar: Dedek Pasti Bakal Dapat yang Terbaik
Hal ini diungkapkan Rizky Billar dalam tayangan wawancara di kanal YouTube Star Story, Rabu (10/3/2021).
Rizky Billar mendapat panggilan polisi bersama rekan kerjanya, pengusaha Basuki Surodjo dan Christopher Sebaztian.
Ketiganya diminta memberi keterangan terkait kerumunan yang terjadi saat peresmian restoran Raja Sei di Tanjung Duren.
Di depan kantor polisi, Rizky Billar menerangkan bahwa dirinya datang sebagai pemilik restoran.
Ia tidak didakwa atas kesalahan apa pun dan hanya diperiksa atas keramaian yang terjadi di tempat usahanya.
"Saya ke Polsek Tanjung Duren untuk menemui undangan klarifikasi sebagai owner," ujar Rizky Billar.
"Saya ke sini bukan untuk dimintai keterangan sebagai saksi ataupun tersangka."
Rizky Billar menyebutkan bahwa pada peresmian tersebut, ia hanya memenuhi kewajiban sebagai pemilik.
Pria asal Medan tersebut bukan datang sebagai artis undangan untuk meramaikan acara.
Bahkan, ia sengaja tak mengundang satu orang pun dalam acara peresmian sederhana itu.
Rizky Billar hanya mengunggah pengumuman di media sosial, dan para fans datang berduyun-duyun dengan sendirinya.
"Dan saya sendiri kemarin datang sebagai owner, untuk pembukaan usaha saya," jelas Rizky Billar.
"Saya datang potong pita dan saya sudah mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan."
"Dan saya tidak mengundang banyak orang, ketika banyak orang yang datang itu di luar kuasa saya."
Seolah merasa bertanggung jawab, Rizky Billar meminta maaf pada warga di daerah Tanjung Duren yang merasa terganggu.
Ia kembali menyebutkan bahwa kedatangan para fans tersebut bukan terjadi karena faktor kesengajaan.
"Intinya saya mohon maaf pada warga sekitar atas kerumunan yang terjadi, itu sekali lagi di luar kuasa saya," ungkap Rizky Billar.
"Saya datang sebagai owner, ada peresmian cabang baru saya datang, mampir sebentar makan, habis itu saya pulang."
Baca juga: Periksa Rizky Billar, Pihak Kepolisian Cecar dengan 24 Pertanyaan: Kita Masih Cari Unsur Pidananya
Baca juga: Rizky Billar Diduga Mengundang Kerumunan saat Opening Usaha, Basuki Surodjo Beri Klarifikasi
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Kata Kapolsek Tanjung Duren
Sebelumnya, pesinetron Rizky Billar sempat dikabarkan akan dipanggil pihak kepolisian untuk diperiksa terkait kasus kerumunan massa.
Hal itu terkait grand opening restoran Raja Sei Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (7/3/2021).
Pembukaan restoran baru tersebut diduga telah mengundang kerumunan massa hingga sempat dibubarkan.
Rizky Billar diketahui adalah satu di antara owner restoran olahan daging sapi tersebut.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo mengatakan, pihaknya telah memanggil sejumlah saksi dari kasus itu.
Kompol Agung Wibowo menegaskan akan segera memanggil sejumlah owner Raja Sei, termasuk Rizky Billar untuk memberikan klarifikasi.
"Kami sudah layangkan panggilan undangan klarifikasi terhadap para ownernya," kata Kompol Agung Wibowo dikutip TribunWow.com dari YouTube Star Story, Senin (8/3/2021).
Menurut jadwal, para owner bakal dipanggil untuk memberikan klarifikasi pada Rabu (10/3/2021).
Diketahui, pembukaan restoran tersebut tidak mendapatkan izin resmi dari Polsek Tanjung Duren.
Agung menegaskan, pihaknya tidak pernah memberikan izin acara apapun yang berpotensi menimbulkan kerumunan selama pandemi.
"Untuk artis RB nanti kita lihat keterangan dari para ownernya," kata Agung.
"Kalau memang mengarah pasti akan kami undang klarifikasi," sambungnya.
"Yang jelas dari kepolisian sejak adanya pandemi itu kita tidak memberikan izin keramaian, khususnya dari Polsek Tanjung Duren," imbuhnya.
Kerumunan di restoran milik Rizky Billar itu sempat dibubarkan oleh Satpol PP.
Acara pembukaan tersebut dihentikan dan restoran disegel selama 24 jam.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait dengan prokes tersebut apakah melanggar undang-undang karantina kesehatan atau tidak, masih kami lakukan penyelidikan," pungkas Kompol Agung. (TribunWow.com/ Via, Rilo)