Kecelakaan Maut Bus Sri Padma Kencana
Kesaksian Tim SAR Ungkap Detik-detik Evakuasi Paling Menyulitkan, Korban Kehimpit di Ujung Bus Padma
Evakuasi korban kecelakaan bus yang terjun ke jurang tersebut terjadi di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono menceritakan detik-detik timnya mengalami kesulitan saat mengevakuasi sejumlah penumpang korban kecelakaan mau Bus Sri Padma.
Evakuasi korban kecelakaan bus yang terjun ke jurang tersebut terjadi di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kendati demikian, dikatakan oleh Supriono, evakuasi berjalan lancar.
Menurut Supriono, sebagian korban ditemukan di luar bus.
Namun, banyak yang masih terjebak di dalam badan bus.

Baca juga: Kondisi Korban Kecelakaan Bus Padma, Ada yang Terlempar ke Luar hingga Terhimpit Badan Bus
Baca juga: Sulitnya Evakuasi Penumpang Bus Padma yang Terjun ke Jurang, Basarnas: Banyak yang Terhimpit
Supriono mengakui bahwa petugas sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi sejumlah penumpang yang terjepit di dalam bus.
"Ada korban yang terlempar keluar dari dalam bus, tapi kebanyakan dari dalam bus."
"Evakuasi paling menyulitkan tadi saat kami evakuasi enam korban yang terjepit bodi di dalam bus," tutur Supriono kepada wartawan, Kamis (11/3/2021).
Supriono menyebutkan, evakuasi yang paling menyulitkan adalah saat petugas mengevakuasi satu orang dewasa.
"Paling menyulitkan yang terakhir, korban usia dewasa yang terhimpit di ujung bus," kata dia.
Menurut Supriono, petugas harus memotong bagian demi bagian bodi di dalam bus dengan alat ekstrikasi.
Meski demikian, waktu yang dibutuhkan untuk mengevakuasi korban tidak sebentar.
"Alhamdulillah, korban dapat kami evakuasi dalam waktu 6 jam," ujar Supriono.
Supriono mengatakan, meski seluruh korban telah ditemukan, tim SAR dari Basarnas Bandung masih akan tetap bersiaga di lokasi kejadian.
"Kami standby di sini, menunggu bus dievakuasi ke atas."