Breaking News:

Kecelakaan Maut Bus Sri Padma Kencana

Cerita Basarnas Lakukan 6 Jam Evakuasi Kecelakaan Maut di Sumedang, Beberapa Korban Terlempar Keluar

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono evakuasi korban kecelakaan Bus Sri Padma Kencana, di Sumedang berlangsung selama enam jam.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
kantor SAR Bandung
Evakuasi korban kecelakaan maut di Sumedang, Kamis (11/3/2021) pagi. Sebanyak 27 orang di dalam bus Sri Padma Kencana tewas seusai terjun ke dalam jurang di Tanjakan Cae, Rabu (10/3/2021) malam. 

"Bus goyang-goyang, terus masuk jurang," ucap Mimin.

Mimin bercerita, sebelum kecelakaan terjadi, sopir sempat meminta seorang penumpang untuk memeriksa bagian kampas rem.

Hal tersebut dikarenakan sepanjang jalan tercium bau sangit kampas rem.

"Sopir bilang remnya blong," ujar Mimin.

Saat detik-detik kecelakaan terjadi, Mimin menyebut semua penumpang dilanda kepanikan.

"Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," ujar Mimin.

Mulai dari Siswa SMP IT Muaawanah, orangtua, pendamping, hingga guru semua mengucap takbir ketika kecelekaan terjadi.

Ketika jatuh ke jurang, dua anak Mimin terpental ke belakang sedangkan dirinya terjepit jok.

"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," kata dia.

(Kompas.com/Aam Amirullah) dan (TribunWow.com/Anung, Elfan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Tim SAR, 6 Jam Evakuasi Penumpang Bus yang Terjepit"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Evakuasi Korban KecelakaanUpdate Korban KecelakaanKecelakaan Maut Bus Sri Padma KencanaKecelakaan MautKecelakaanKecelakaan BusBus Sri Padma KencanaKabupaten SumedangSumedangBasarnasKorban KecelakaanTanjakan Cae
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved