Breaking News:

Kecelakaan Maut Bus Sri Padma Kencana

Bus Masuk Jurang 27 Orang Meninggal, Bupati Sumedang: Harus ada Penanganan di Tanjakan Cae

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengkonfirmasi telah ada kecelakaan bus masuk jurang yakni di Tanjakan Cae, 22 orang meninggal sampai saat ini.

Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Kompas TV
Kecelakaan bus masuk jurang terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat Rabu (10/3/2021). Kecelakaan tersebut mengkibatkan 22 orang meninggal. 

TRIBUNWOW.COM – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengkonfirmasi telah ada kecelakaan bus masuk jurang yakni di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021).

Dikutip dari Kompas TV, Dony mengatakan lokasi kecelakaan ini memang sering terjadi kecelakaan.

Dony menjelaskan bus tersebut berisi rombongan peserta ziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang .

Ia menambahkan bus masuk ke jurang dengan perkiraan lebih dari 5 meter.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Sri Padma Kencana di Sumedang, Puluhan Siswa SMP Cisalak Subang Tewas

Baca juga: Evakuasi 6 Korban Kecelakaan Maut Bus Sri Padma Kencana di Sumedang, Puluhan Orang Tewas

Kecelakaan tersebut terjadi Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Dony mengungkapkan ada 22 orang meninggal (terbaru 27 orang meninggal) dan 37 selamat. Sementara 6 korban masih terjepit si bus.

Rombongan bus terdiri orang dewasa dan anak-anak.

“Kami masih kroscek semua datanya, kami minta waktu, terutama untuk nama korban,” imbuh Dony.

Dony juga menambahkan tentang info sementara yang ia dapatkan.

"Mayoritas korban warga Subang, tapi ada juga warga Sumedang, guru di sana," lanjut Dony dalam wawancara Live di KompasTV, Rabu malam.

Video pada menit ke 11.07
Ia juga menjelaskan rombongan bus peziarah SMP asal Subang itu baru pulang dari ziarah ke Pamijahan Tasikmalaya melewati Sumedang.

Ia menuturkan bahwa di lokasi kejadian sering sekali terjadi kecelakaan.

“Kecelakaan, di sana memang harus hati-hati. Jalan ini jalan provinsi tapi kami tetap sediakan lampu PJU-nya, marka jalan, dan sebagainya. Ini jadi perhatian kami secepatnya," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa baru saja TNI-Polri dan pihak kecamatan sudah melakukan kegiatan bersama setelah terjadi longsor disana, jelas Doni.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Sri Padma Kencana Membawa Siswa SMP Cisalak Subang, 23 Orang Tewas

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sumedang, Dinkes Subang: 23 Tewas, 6 Korban Masih Terhimpit

"Sebenarnya kemarin TNI-Polri dan pihak kecamatan sudah membersihkan ada longsoran, sudah kami atasi sejak kejadian sebelumnya,” ungkap Dony.

“Tapi terjadi lagi (kecelakaan) di tempat itu lagi, memang harus ada penanganan dan tindakan di Tanjakan Cae ini,” bebernya.

Dony juga mengupayakan evakuasi korban dengan bantuan crane.

Halaman
12
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved