Vaksin Covid
Kerja Sama Multilateral Bawa Vaksin AstraZeneca ke Indonesia, Jumlahnya 1,1 Juta Dosis Vaksin
Vaksin AstraZeneca tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (8/3/2021) dengan membawa 11.136 karton berisi 1,1 juta vaksin.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM – Vaksin AstraZeneca mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (8/3/2021) dengan membawa 11.136 karton yang berisi 1,1 juta dosis vaksin siap pakai.
Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akun Instagramnya, Selasa (9/3/2021).
“Selamat pagi. Sebuah pesawat maskapai KLM mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjelang petang kemarin, membawa 11.136 karton yang berisi 1,1 juta dosis vaksin siap pakai AstraZeneca,” jelas Jokowi.
Baca juga: Baru Tiba di Indonesia, Vaksin AstraZeneca Lebih Aman untuk Lansia? Simak Kata Satgas Covid-19
Baca juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Ketahui Potensi Efek Sampingnya
Vaksin AstraZeneca dibuat oleh perusahaan farmasi Inggris yang bekerja sama dengan Oxford University.
“Kedatangan vaksin-vaksin yang dibuat perusahaan farmasi Inggris bekerja sama dengan Oxford University,” imbuh Jokowi.
Vaksin ini diperoleh melalui kerja sama multilateral dan sudah mencapai tahapan keenam.
Kerja sama Multilateralisme adalah suatu istilah hubungan internasional yang menunjukkan kerja sama antar beberapa negara.
Dalam skema multilateral ini pemerintah Indonesia juga bekerja sama dengan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), WHO, UNICEF, Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), dan berbagai pihak lain lewat inisiatif Covid-19 Vaccines Global Access (COVAX) Facility.
Indonesia juga masuk ke dalam Forum Engagement Group yang mewadahi pertemuan antar semua pihak agar tercapai kesetaraan akses vaksin bagi semua dapat dijalankan.
Presiden Joko Widodo juga menambahkan pengiriman awal vaksin yang kita dapatkan melalui skema kerja sama multilateral, dan sudah mencapai tahapan ke-enam.
Ia juga menjelaskan Indonesia akan mendapatkan 11,7 juta dosis vaksin berkat kerja sama ini.
“Melalui skema ini, secara keseluruhan di tahap pertama, Indonesia akan memperoleh 11,7 juta dosis vaksin,” imbuh Jokowi.
“Ini adalah tujuan bersama masyarakat dunia atau Inisiatif global untuk mengupayakan kesetaraan akses terhadap vaksin-vaksin Covid-19 untuk seluruh negara,” jelasnya.
Pada tahapan Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah mendatangkan 38 juta dosis vaksin dari perusahaan Sinovac.
Seluruh vaksin ini akan digunakan untuk mendukung program vaksinasi massal secara gratis bagi 181,5 juta warga masyarakat. (Tribunwow.com/Adi Manggala S)
