Isu Kudeta Partai Demokrat
Kepala KSP Jadi Ketum Demokrat, Herzaky Ungkit Pangkat Jenderal Moeldoko: Dagelan, Kan Bintang Empat
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengungkit bantahan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengungkit bantahan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko.
Dilansir TribunWow.com, Herzaky menyebut semua kebohongan Moeldoko kini terbrongkar seusai dipilih menjadi ketua umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).
Herzaky bahkan turut menyinggung pangkat Moeldoko sebagai seorang jenderal.

Baca juga: Balas Ucapan SBY yang Menyesal Beri Jabatan Moeldoko, Razman Arif: Ibu Megawati Lebih Menangis
Baca juga: Teruskan Pesan dari Moeldoko, Razman Arif: Tak Ada Hubungan dengan Pak Jokowi, Hilangkan Tagar KSP
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube tvOneNews, Selasa (9/3/2021).
"Alhamdulillah kita tidak hidup di zaman Majapahit sehingga orang enggak bisa manipulasi," kata Herzaky.
"Semua bisa dicek, dikroscek dengan apa yang terjadi di 2001, 2002, 2003."
"Banyak video siapa pendiri, siapa penggagas, jadi saya enggak mau masuk perdebatan itu."
Herzaky pun yakin adanya keterlibatan pemerintah di balik pemilihan Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat versi KLB.
"Sudahlah, publik udah tahu kok, bukan hanya kami yang bicara, banyak sekali yang bicara," ujarnya.
"Apa yang dilakukan oleh GPK PD ini dan keberadaan KSP, enggak bisa itu dipisahkan."
Baca juga: Ikut KLB Partai Demokrat, Gerald Piter Ungkap 3 Kerancuan, dari KTA Moeldoko hingga Pemilihan Ketum
Baca juga: Ikut KLB Partai Demokrat, Gerald Piter Ungkap 3 Kerancuan, dari KTA Moeldoko hingga Pemilihan Ketum
Ia lantas mengungkit pernyataan Moeldoko sebelum dipilih jadi ketum Partai Demokrat.
Menurut Herzaky, bantahan Moeldoko dulu tak terbukti.
"Kok bilang 'Ini Moeldoko pribadi, bukan KSP'," ujar Herzaky.
"Ya mundur dong sejak pertama kali, pasca kami adakan press conference bilang tidak terlibat."
"Tapi kenyataannya setelah sebulan terlibat nih nyatanya."