Kabar Tokoh
Batasi Diri hingga Enggan Mandi Bareng, Terungkap Keseharian Aprilia Manganang saat Jadi Atlet Voli
Mantan atlet voli putri ternama, Aprilia Manganang kini telah ditetapkan sebagai laki-laki seusai menjalani sejumlah operasi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Aprilia Manganang tercatat pernah empat kali meraih gelar juara Proliga pada 2015, 2016, 2017, dan 2019.
Di level timnas putri, prestasi terbaik Aprilia Manganang adalah meraih medali perak SEA Games 2017.
Aprilia Manganang kemudian memutuskan pensiun sebagai atlet voli pada 2020 dan melanjutkan kariernya di TNI AD hingga saat ini.
Kronologi Jadi Pria
Status Manganang yang merupakan seorang pria pertama kali diumumkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa.
Andika Perkasa menjelaskan bagaimana Manganang dikira sebagai wanita karena menderita Hipospadia.
Karena keterbatasan peralatan medis ketika itu, Aprilia Manganang ditetapkan berjenis kelamin perempuan hanya dari tampilan fisik.
Baca juga: Aprilia Manganang Bersyukur setelah Dipastikan Laki-laki: Selama 28 Tahun, Saya Sudah Menunggu Ini
Baca juga: Apa Itu Hipospadia, Kondisi Medis yang Dialami Aprilia Manganang, Ini Gejala yang Mungkin Terjadi
Andika Perkasa menyebut Aprilia Manganang ketika lahir tidak mendapatkan perawatan atau pemeriksaan lanjutan meskipun diketahui menderita hipospadia.
Hal itu tidak lepas dari keterbatasan ekonomi keluarga Aprilia Manganang.
Aprilia Manganang pada akhirnya tercatat sebagai perempuan di akta kelahiran maupun di kartu tanda penduduk (KTP).
Pada 3 Februari 2021, Aprilia Manganang yang juga merupakan prajurit TNI aktif dengan pangkat sersan dua (serda) menjalani pemeriksaan medis pertama.
Pemeriksaan itu dilakukan karena Andika Perkasa dan pejabat TNI lainnya melihat ada kejanggalan dalam kondisi fisik Aprilia Manganang.
Andika Perkasa kemudian memanggil Aprilia Manganang ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di RSPAD Gatot Subroto.
Hasilnya, Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki.
Andika Perkasa mengatakan, Manganang dengan senang hati menerima tawaran operasi karena yang bersangkutan memang menginginkannya sejak lama.