Viral Medsos
Viral ODGJ Ngamuk Ditembak Tak Mempan, Bukan karena Ilmu Kebal, Ternyata Ini Penyebabnya
Viral di media sosial sebuah video detik-detik penangkapan terhadap pria diduga gangguan jiwa di Klaten, Jawa Tengah.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial sebuah video detik-detik penangkapan terhadap pria diduga gangguan jiwa di Klaten, Jawa Tengah.
Dari video yang beredar, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu terlihat membawa dua pedang hingga membahayakan orang sekitar.
Terlihat beberapa polisi berusaha menangkap pria ODGJ tersebut dari arah kanan, kiri serta depannya.
Baca juga: Sosok Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yang Viral Mau Santet Moeldoko karena KLB Demokrat
Petugas menggunakan capitan besi besar untuk melumpuhkan pria tersebut.
Beberapa kali petugas mencoba melumpuhkan pelaku, namun tidak mempan.
Polisi yang berusaha mendorong pelaku namun tubuh pelaku tetap tak goyah.
Malahan terlihat pria tersebut menantang balik polisi.
Selain menggunakan capitan besar, polisi menggunakan tembakan.
Sebanyak dua kali polisi melepaskan tembakan ke arah pelaku, namun tidak terkapar.
Banyak yang mengira kalau ODGJ tersebut memiliki ilmu kebal.
Namun belakangan diketahui kalau tembakan yang digunakan adalah tembakan merica atau pepper spray.
Video berdurasi 1 menit 52 detik itu viral diunggah akun Budi Nugroho di Facebook.
Budi menulis keterangan video sebagai berikut:
"Sat Sabhara Polres Klaten bersama Polsek Pedan dan Koramil Pedan Melaksanakan giat penangkapan dan pengamanan Orang Dalam Gangguan Jiwa ( ODGJ ) yang mengganggu warga dengan menggunakan sajam di wilayah Ds Kedungan, Kec Pedan, Kab Klaten.
Setelah dilakukan berbagai upaya yg tidak membahayakan ybs ODGJ tersebut akhirnya berhasil di lumpuhkan dengan tembakan jenis pepper spray (Tembakan merica ) dan alat khusus berupa tongkat yg dimiliki oleh Sat Sabhara Polres Klaten.
Selanjutnya ODGJ kami antar ke RSJD Soedjarwadi guna mendapat perawatan khusus lebih lanjut."
Baca juga: Viral Maling Kembalikan Motor Curian, Ditemukan Sepucuk Surat Minta Maaf Saya Khilaf Bos
Dikutip dari TribunJateng, Kejadian itu dikatakan Budi pada hari Kamis 4 Maret 20201.
Lokasi kejadian di Desa Kedungan, Pedan, Kabupaten Klaten.
Pria berambut gondrong itu berinisial AG.
Semula pihaknya menerima laporan adanya ODGJ ngamuk di desa setempat.
Penangkapan berlangsung dramatis.
Satuan Sabhara Polres Klaten mendatangi lokasi kejadian.
AG pun berlari masuk rumah.
Polisi sepakat menembak peluru asap.
AG malah keluar membawa pedang beserta wadah/ sarungnya.
Polisi pun menjauh, jaga jarak.
Beberapa polisi tampak membawa tongkat panjang.
Polisi menarget tangan AG yang masih menenteng pedang.
Saat itu misinya adalah membuat pedang lepas dari tangan AG.
Beberapa kali upaya telah dilakukan, namun gagal.
Budi berujar akhirnya rekan-rekan sepakat menggunakan peluru isi merica.
Peluru itu ditembakkan melalui pistol namun sifatnya menyemprot.
Beberapa kali peluru merica disemprotkan ke arah wajah AG.
Hal tersebut membuat AG tampak tak tahan oleh pedasnya peluru itu.
Dia mulai mengucek-ngucek mata hingga tak terasa polisi berhasil membuat pedang AG jatuh.
Penangkapan pun dilakukan.
Polisi berhasil melumpuhkan AG.
Pria berambut gondrong itu tak berdaya.
Dua tangannya diikat ke belakang, lalu diamankan. (TribunJakarta/Yudhi Maulana)
Artikel ini telah tayang di Tribunbanten.com dengan judul Video ODGJ Ngamuk Ditembak Tak Mempan Dikira Punya Ilmu Kebal, Ternyata Gara-Gara Ini