Breaking News:

Terkini Internasional

Kisah Pilot Berhasil Selamat dari Maut setelah Pesawatnya Terbakar dan Jatuh di Hutan Amazon

Seorang pilot berhasil selamat setelah mengalami kecelakaan pesawat dan sempat dinyatakan hilang di Hutan Amazon, Brazil.

Penulis: Ulfa Larasati
Editor: Lailatun Niqmah
expedia.ca
Ilustrasi. Seorang pilot berhasil selamat setelah mengalami kecelakaan pesawat dan sempat dinyatakan hilang di Hutan Amazon, Brazil 

TRIBUNWOW.COM – Antonia Sena (36 ) selamat dari maut setelah mengalami pesawat yang ia kendalikan terbakar dan jatuh di Hutan Amazon, Brazil.

Yang lebih mencengangkan Antonio dikabarkan hilang selama 36 hari di hutan yang penuh dengan buaya dan ular tersebut.

Pilot tersebut dapat tetap hidup dengan mengonsumi telur burung dan buah-buahan liar yang ada di sana.

Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk pada Selasa (9/3/2021), pesawat Antonio lepas landas dari Alenquer di negara bagian Para, tepatnya di tepi utara Sungai Amazon pada 28 Januari lalu.

Awalnya pesawat Antonio akan terbang menuju kota terdekat Almeirim, Portugal.

Namun saat perjalanan, pesawat tersebut diduga mengalami kerusakan mekanis.

Antonio terpaksa melakukan pendaratan darurat di tempat terbuka di Hutan Amazon.

Bagian dalam dari pesawat pun terbakar.

Beruntung pilot tersebut sempat mengambil tas ransel berisi makanan seperti roti dan barang-barang lainnya.

Terhitung mulai hari itu, Antonio dikabarkan menghilang.

Baca juga: Briptu Herlis Gugur saat Baku Tembak dengan Teroris Poso, Sempat Telepon Ayah sebelum Masuk Hutan

Empat minggu setelah Antonio berjalan kaki untuk mencari bantuan, akhirnya dia bertemu dengan pemetik kastanye (chestnut) yang kemudian memberikan tanda agar tim pencari bisa menemukan Antonio.

Setelah 36 hari hilang dan bertahan hidup seorang diri dalam hutan, Antonio kembali ke pelukan keluarganya.

Pemandangan haru yang menyelimuti pertemuan Antonio dengan sanak keluarganya itu sempat disiarkan di stasium TV Brazil.

Pilot 36 tahun itu kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan medis.

Antonio, yang biasa dipanggil Toninho oleh teman-temannya, memberikan pernyataan sambil menahan air matanya.

“Satu-satunya hal yang membuat saya kuat dan memungkinkan saya untuk bertahan hidup ialah cinta yang saya miliki untuk keluarga saya."

“Keinginan saya untuk melihat orangtua saya dan saudara laki-laki serta saudara perempuan saya lagi,” ungkapnya.

Bagi Antonio, kisahnya yang sempat menghilang hingga akhirnya bisa kembali dengan keluarga adalah cerita tentang cinta dan keyakinan.

Baca juga: Antar Kado Mobil Baru untuk Ayahnya, Kakak Beradik di Malaysia Justru Tewas dalam Kecelakaan

Kepada wartawan, Antonio menceritakan bagaimana dia bertahan hidup selama satu minggu di dekat pesawatnya yang terbakar.

Pada saat itu tim pencarian dan penyelamat (SAR) melakukan pencarian dari udara sebelum Antonio pergi berjalan kaki untuk mencari pertolongan.

Pada hari Sabtu, Antonio bertemu dengan pemetik kastanye dan bisa menelepon ibunya, Rolene, mengabarkan bahwa dia masih hidup.

Antonio yang tahu dia akan selamat menambahkan, pertemuannya dengan pemetik kastanye tersebut terjadi pukul 3.30 atau 4 sore waktu setempat.

“Saya sedang berjalan di hutan dan melihat terpal putih yang saya tarik ke belakang, dan menemukan keranjang berisi kastanye dengan beberapa alat dan air."

“Saya mengikuti jalan setapak sampai saya menemukan orang-orang yang membunyikan alarm,” tandas Antonio.

Berat badan pilot tersebut turun sekitar 25 kilo (4 stone) selama hilang lima minggu penuh rintangan.

Antonio kemudian dapat keluar dari rumah sakit setelah mendapat perawatan karena dehidrasi dan menderita luka ringan. (TribunWow.com/Ulfa Larasati)

Tags:
PilotPesawat JatuhAmazon
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved