Terkini Daerah
Fakta Pria Bunuh Diri sambil Video Call Mantan Pacar, Pemilik Kos: Saya Merasa Dosa Tak ke Sini Pagi
Seorang pria berinisial I (27) tewas bunuh diri setelah tak terima putus dengan pacarnya, seorang wanita berinisial N (27).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
"Tapi kami sudah tiga bulan putus. Dia memang sering datang ke kosan," kata N.
Sebelum kejadian, N mengaku tidak tahu korban berniat datang ke indekosnya.
Ia menyebut saat itu dirinya sedang pulang kampung.
"Karena posisi aku di hari Minggu itu biasanya pulang ke rumah di Ciasem, (korban) tahunya (aku) ke sana juga," terang N.
Setelah putus, N mengungkapkan kerap dihubungi I.
Mantan kekasihnya itu mengancam akan bunuh diri jika tidak kembali menjalin hubungan pacaran.
Baca juga: Kisah Ajudan Bupati Subang yang Bertunangan dengan Anak Bosnya, Awalnya Tak Pernah Bertegur Sapa
"Pada saat di telepon dia juga pernah mengancam ke saya, dia akan gantung diri kalau saya enggak terima," tutur N.
N mengaku tidak menduga ternyata I benar-benar melaksanakan ancamannya.
Diketahui ia sempat menasihati I agar tidak berbuat nekat.
"Kata saya, jangan melakukan itu, harus sayang orang tua, dan saya telepon terus tadi, tapi tidak merespons dan saya langsung menghubungi Pak Trisna agar melihat kosan yang saya tempati karena ada mantan pacar saya yang masuk ke kontrakan mau gantung diri," ungkapnya.
Saat video call, ternyata I sudah berada dalam kamar indekos yang ia tinggali.
Ia bahkan sudah menyiapkan tali tambang.
"Dia sudah di dalam, nunjukin dia lagi nyiapin tambang ke saya (saat video call), pas kejadian itu saya bahkan sedang di jalan," jelas N. (TribunWow.com/Brigitta)
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/