Vaksin Covid
BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Ketahui Potensi Efek Sampingnya
BPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca. Ketahui efek sampingnya.
Editor: Rekarinta Vintoko
Lalu, apakah kemungkinan efek samping yang akan muncul dari penggunaan vaksin ini?
Dilansir dari situs informasi Pemerintah Inggris, gov.uk, sama seperti semua obat dan vaksin lain, AstraZeneca juga dapat memunculkan potensi efek samping.
Baca juga: Beredar Isu Vaksin Covid-19 Akibatkan Kemandulan, Benarkah? WHO Ungkap Sederet Mitos dan Faktanya
Namun, tidak semua orang akan mengalaminya.
Dalam sejumlah studi klinis terhadap vaksin tersebut, kebanyakan efek samping adalah ringan sampai sedang yang sembuh dalam beberapa hari dan pada beberapa kasus hingga satu minggu setelah vaksinasi.
Jika efek samping seperti nyeri dan/atau demam yang muncul terasa mengganggu, obat yang mengandung parasetamol dapat dikonsumsi.
Berikut efek samping yang muncul selama uji klinis vaksin AstraZeneca:
Sangat umum
Berikut beberapa efek samping yang dapat memengaruhi lebih dari 1 dari 10 orang atau dikatakan sangat umum terjadi:
- Nyeri tekan
- Nyeri
- Rasa hangat
- Gatal atau memar di tempat suntikan
- Merasa tidak sehat
- Kelelahan
- Menggigil atau demam
- Sakit kepala
- Mual
- Nyeri sendi atau nyeri otot
Umum
Gejala ini dapat memengaruhi satu dari 10 orang atau umum terjadi, antara lain:
- Bengkak
- Kemerahan atau benjolan di tempat suntikan
- Demam
- Merasa sakit atau diare
- Gejala mirip flu, seperti demam tinggi, radang tenggorokan, pilek, batuk, dan menggigil
Jarang
Gejala ini dikatakan jarang terjadi atau hanya dapat memengaruhi hingga 1 dari 10 orang, yakni:
- Pusing
- Nafsu makan menurun
- Sakit perut
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Keringat berlebih
- Kulit gatal atau ruam