Piala Menpora 2021
Sebut Piala Menpora Ajang Bersenang-senang bagi Persib Bandung, Robert Alberts Fokus Pemulihan Fisik
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menegaskan Persib Bandung tidak mematok target tinggi dalam keikutsertaannya di turnamen Piala Menpora 2021
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menegaskan Persib Bandung tidak mematok target tinggi dalam keikutsertaannya di turnamen Piala Menpora 2021.
Pelatih klub berjulukan Maung Bandung itu mengatakan, Piala Menpora 2021 hanyalah ajang bersenang-senang bagi Persib.
"Saya menargetkan semua pemain mendapatkan waktu bermain yang setara dan tidak berpikir soal memenangi pertandingan atau turnamen," kata Alberts, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Jelang Piala Menpora 2021, Pelatih Robert Alberts Ungkap Kriteria Pemain Baru Incaran Persib Bandung
"Kami hanya datang untuk bersenang-senang dalam bermain sepak bola. Seperti yang sudah saya katakan, saya punya opini yang sangat berbeda soal turnamen ini," kata dia.
Alasan Alberts menjadikan Piala Menpora sebagai ajang bersenang-senang bagi para pemainnya cukup sederhana.
Piala Menpora adalah turnamen pramusim.
Tujuan dari digelarnya turnamen pramusim adalah untuk mematangkan persiapan tim menghadapi kompetisi resmi.
Karena itu, prestasi bukanlah tujuan utama dalam keikutsertaan klub di turnamen pramusim.
Persib tentunya akan memanfaatkan Piala Menpora 2021 sebagai ajang persiapan menghadapi kompetisi resmi 2021.
Menilai aspek kesiapan para pemain, Nick Kuipers dkk tentu belum berada dalam kondisi ideal untuk bertarung berburu gelar juara dalam kompetisi atau turnamen.
Kondisi kebugaran pemain mengalami penurunan drastis karena dalam setahun terakhir kompetisi terhenti lantaran wabah virus corona.
Selain itu, Persib hanya memiliki waktu persiapan selama tiga pekan untuk menghadapi Piala Menpora 2021.
Baca juga: Fokus Utama Persib Bandung Bukan Juara Piala Menpora, Robert Alberts: Datang untuk Bersenang-senang
Maung Bandung baru memulai persiapannya pada 1 Maret lalu, sementara turnamen tersebut akan dimulai pada 21 Maret mendatang.
Maka dari itu, ketimbang membebankan gelar juara kepada para pemainnya, Alberts lebih menginginkan agar para pemainnya bisa bersenang-senang, melepas kerinduan kembali bermain sepak bola.
"Kami belum berlatih dengan kekuatan penuh, untuk memenuhi ekspektasi orang-orang menjadi juara dan hanya berlatih kurang lebih tiga pekan, menurut saya itu berlawanan dengan logika pengetahuan sepak bola saya," ungkap Alberts.