Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

SBY sampai Minta Ampun Pernah Angkat Moeldoko, Pakar Semiotika: Udah Sepuh Emosinya Lebih Tinggi

Pakar Semiotika, Acep Iwan Saidi, menganggap wajar kemarahan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kolase YouTube Partai Demokrat/Tribunnews.com/HERUDIN
Kolase Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (kiri) dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko 

"Kalau kita bandingkan dengan Pak SBY, mungkin karena Pak SBU sudah sepuh ya."

"Ada kemarahan, sama-sama marah, tapi kalau kita lihat marahnya berbeda."

Ia pun menyinggung pernyataan SBY yang mengaku menyesal pernah memberi jabatan pada Moeldoko.

Perbedaan emosi AHY dan SBY disebutnya sangat terlihat.

"Pak SBY karena kesepuhannya, usia yang sudah sepuh kan sensitivitasnya lebih tinggi, emosinya lebih tinggi," kata dia.

"Maka keluar ungkapan Beliau 'Aku minta ampun pada Tuhan karena telah mengangkat Moeldoko'."

"Itu adalah kemarahan yang ditahan, jadi keluarnya menjadi sinisme."

"Ini bedanya Pak SBY dengan AHY," tandasnya.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-3.22:

Pengakuan Gatot Nurmantyo

Di sisi lain, sebelumnya, Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo mengaku pernah didatangi seseorang untuk mendongkel posisi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkapkan Gatot dalam kanal YouTube Bang Arief yang diunggah Sabtu (6/3/2021).

Meski menyebut tawaran tersebut menarik, Gatot mengaku enggan membalas jasa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) padanya dengan mendongkel posisi AHY.

Baca juga: Jokowi Diminta Turun Tangan soal Kisruh Demokrat, Mahfud MD Ungkit Era SBY: Juga Tak Lakukan Apa-apa

Baca juga: Hasil KLB Demokrat yang Tunjuk Moeldoko Jadi Ketum Bisa Mendapatkan SK Sah jika Penuhi Syarat Ini

"Datang, 'Wah, menarik juga'. Saya bilang, gimana prosesnya? 'Begini Pak, nanti kita bikin KLB. KLB terus gimana? Ya nanti visi yang dilakukan adalah kita mengganti AHY dulu'," cerita Gatot.

"'Mosi tidak percaya, AHY turun. Setelah turun, baru pemilihan'."

Halaman
123
Tags:
Ketua Umum Partai DemokratAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)MoeldokoSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)Gerakan Politik Ambil Alih Partai DemokratKLB Partai Demokrat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved