Kabar Tokoh
Sempat Tolak Gabung Demokrat, Gatot Nurmantyo Tak Menampik jika Ditawari Nyapres: Punya Obsesi Wajar
Gatot Nurmantyo menjawab pertanyaan tentang keinginan dirinya mengajukan diri sebagai calon presiden (capres).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Gatot terbahak mendengar hal itu.
Baca juga: Kehadiran Moeldoko Jadi Bukti Dugaan Istana Campur Tangan KLB Demokrat, Pengamat: Kamuflase Saja
Ia mengakui dirinya sungkan dengan ayah AHY, yakni mantan Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Gatot menyebut dirinya telah diberi pangkat tinggi selama periode kepemimpinan SBY.
Maka dari itu, ia menolak ikut gerakan yang mendukung turunnya AHY.
"Kalau caranya amoral, gimana? Masak saya ninggalin ke anak saya, 'Hei, itu anaknya Gatot enggak punya terima kasih. Sudah dijadiin Kasad, kerjanya malah jatuhin (AHY), biadab itu'," ungkap Gatot.
Mendengar jawaban itu, Arief menyinggung kemungkinan jenderal purnawirawan tersebut membangun partai baru.
"Tapi masak seorang Gatot Nurmantyo enggak bisa bikin partai? SBY saja bisa lho, Pak," kata Arief Munandar.
Gatot kembali menampik hal tersebut.
"Sekarang bikin partai kalau sudah pecah begitu, gimana? Bikin partai, ya harus perlu waktu, banyak uang, dan lain sebagainya," terang Gatot.
"Anggap saya ditangkap, wah saya enggak punya partai, enggak punya apa-apa," tambah dia. (TribunWow.com/Brigitta)