Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Akui Terima Jabatan Petinggi Demokrat Versi KLB, Marzuki Alie: Sah atau Tidak, Hukum yang Bicara

Marzuki Alie tak berkomentar banyak soal keabsahan KLB Demokrat di Deli Serdang yang mengangkat Moeldoko menjadi ketua umum partai.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Tribun Medan/Danil Siregar
Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Ali (kiri) bersama salah satu Pendiri Partai Demokrat, Etty Manduapessi mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Berdasarkan hasil KLB tersebut, Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. 

"Terlepas dari apapun, yang penting saya sudah ikut di dalam KLB itu dan saya ingin meluruskan jalannya Demokrat ini," pungkas dia.

Baca juga: Di Akhir Pidato Perdana, Moeldoko: Kalian Telah Meminta Saya Jadi Ketua Umum Demokrat

Moeldoko: Kalian Meminta Saya Jadi Ketum

Pada KLB yang diselenggarakan di Deliserdang itu, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dipilih menjadi Ketum Partai Demokrat.

Seperti yang diketahui, saat ini jabatan Ketum Demokrat dipegang oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Moeldoko pada pidato perdana-nya menyampaikan bahwa ia diminta oleh para peserta KLB untuk menjadi ketum Demokrat.

Dikutip dari YouTube Kompastv, mulanya Moeldoko memberikan apresiasi terhadap para peserta KLB.

Purnawirawan Jenderal TNI itu mengatakan bahwa dirinya berterima kasih telah dipilih sebagai Ketum Demokrat.

"Atas permintaan kalian, kalian telah meminta saya untuk menjadi ketua umum Demokrat," kata Moeldoko.

"Untuk itu saya sungguh mengapresiasi dan terima kasih, dan itu saya terima," sambungnya.

Di akhir pidato perdananya sebagai Ketum Demokrat versi KLB, Moeldoko menyerukan kejayaan untuk Demokrat sebanyak tiga kali.

"Demokrat!" teriak Moeldoko sambil mengacungkan tangannya ke atas.

"Jaya!" jawab audiens sembari mereka mengacungkan tangan.

Baca juga: Sebut Moeldoko Jadi Ketum Abal-abal, Andi Mallarangeng Kasihan: Waktu Itu Bilang Hanya Ngopi-ngopi

Pada segmen sebelumnya, Moeldoko menegaskan dirinya tidak pernah memaksa siapapun agar dipilih menjadi Ketum Demokrat.

Moeldoko menyampaikan bahwa dirinya sangat menghargai adanya perbedaan pendapat dalam KLB di Sumut.

Diketahui ada dua nama yang diusulkan sebagai Ketum dalam KLB di Sumut, yakni Moeldoko dan Marzuki Alie.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/4
Tags:
Partai DemokratKongres Luar Biasa (KLB)Marzuki AlieDeliserdangSumatera UtaraMoeldokoAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved