Detik-detik Ashanty Kritis karena Covid-19, Istri Anang: Napasku Kayak Sudah Sakratul Maut

TRIBUNWOW.COM - Penyanyi Ashanty mengisahkan dirinya berada di ambang kematian saat kritis akibat terjangkit Covid-19.

Selain menggigil dan kencang, Ashanty juga merasakan sesak napas parah.

Selain itu, ternyata terjadi pengentalan darah yang membuat fungsi organ dalamnya terganggu.

Baca juga: Azriel Hermansyah Curhat Momen Ashanty Kritis karena Covid-19: Matanya Udah Putih, Naik-naik Gini

Baca juga: Ashanty Sedih Putra Bungsunya Merengek karena Kangen, Arsya Hermansyah: Adik Mau Ikut Sakit

Hal ini dibeberkan Ashanty dalam tayangan di kanal YouTube The Hermansyah A6, Jumat (5/3/2021).

Hingga kini, Ashanty belum diizinkan keluar dari runag isolasi lantaran masih dinyatakan positif mengidap Virus Corona.

Istri musisi Anang Hermansyah tersebut kemudian menceritakan keadaanya dari sebuah video yang diambil dalam ruang karantina.

Ashanty menyebutkan bahwa dirinya sempat menggigil dan mengalami kejang setelah beberapa hari terjangkit.

Ia pun merasa stres lantaran tak tahu harus meminum obat apa untuk menanggulangi sakitnya.

"Aku kejang sampai kasurnya goyang kencang berjam-jam," tutur Ashanty.

"Saat itu aku enggak tahu harus minum obat apa, sampai aku stres berat dan akhirnya panas tinggi."

"Akhirnya besoknya aku sesak napas sampai bunyi,"

Menurut Ashanty, ia merasakan sesak napas yang sangat parah hingga seperti orang yang berada di saat terakhir hidupnya.

Ia hampir menyerah saat dibawa oleh anaknya, Azriel dan karyawan yang selalu bersamanya, Indri ke rumah sakit.

"Aku tuh enggak pernah punya sesak napas, karena enggak pernah punya asma," kata Ashanty.

"Di situ aku sudah menyerah banget, 'Tuhan, sakit banget rasanya'."

"Badanku linu semua, dipegang sedikit sakit, terus napasku kalau orang bilang kayak sudah sakratul maut, karena aku pernah lihat orang yang sudah napas-napas terakhir, aku kayak gitu," tuturnya.

Dalam perjalanan, Ashanty makin merasa kesulitan bernapas dan terus saja kesakitan.

Ia pun berdoa dibantu sang karyawan, sementara Azriel mengemudikan mobil dengan sekencang-kencangnya.

"Sesak, sesesak-sesaknya enggak pernah aku rasakan seumur hidup aku," kata Ashanty.

"Sudah semua doa aku baca dalam hati, Indri sudah istigfar, Jiel sudah nyalip kayak orang kewalahan banget."

Sesampainya di rumah sakit, Ashanty baru mengetahui bahwa kondisinya sudah mencapai tahap kritis.

Dokter pun menyebutkan ia nyaris tak terselamatkan jika terlambat mendapat penanganan.

"Sampai rumah sakit dicek semuanya, saturasinya 92, turun, akhirnya dicek darah, D-Dimer, pengentalan darahku sudah sampai mau seribu, sudah parah banget," beber Ashanty.

"Dan semua kena, fungsi hatiku enggak bagus, liverku enggak bagus, akhirnya diputuskan untuk dirawat di rumah sakit."

"Dan baru kemarin dokternya bilang, 'Kalau kamu sedikit lewat aja enggak secepatnya ke rumah sakit, enggak tahu deh apa yang terjadi'," tandasnya.

Baca juga: Anang Tak Tertular Covid-19 karena Sempat Pisah Ranjang, Ashanty: Dia Lagi Bete sama Aku dan Aurel

Baca juga: Ashanty Menangis Berhasil Selamat dari Covid-19, Istri Anang: Diberi Kesempatan Gedein Anak-anak

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 10.21:

Anang Panik saat Kondisi Ashanty Mulai Kritis

Anang Hermansyah menceritakan kondisi sang istri, Ashanty, saat awal berjuang melawan Covid-19.

Ia membeberkan bahwa kesehatan sang istri sempat menurun hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Ayah penyanyi Aurel Hermansyah itu pun sempat panik saat sang bunda mengeluh sudah tidak kuat.

Hal ini dibeberkannya dalam tayangan di kanal YouTube The Hermansyah A6, Rabu (24/2/2021).

Diketahui, beberapa keluarga Anang baru-baru ini dinyatakan positif Covid-19.

Anak-anaknya, Azriel Hermansyah, Arsy Hermansyah dan Aurel, tertular penyakit tersebut bersama beberapa karyawan lain.

Sementara sang bunda, Ashanty, dirawat secara intensif di rumah sakit karena kondisinya yang sempat menurun.

Apalagi hal ini diperparah dengan penyakit bawaan autoimun yang dimiliki Ashanty.

Hingga kini, Ashanty masih berada di rumah sakit, sementara Anang dan anak bungsunya, Arsya, tinggal di rumah Cinere.

"Bunda ini memang tanda tanyanya paling lumayan rumit adalah auto imunnya, karena bunda paling bahaya kalau auto imun terpapar Covid, ini yang menjadi kompleks," tutur Anang.

"Akhirnya ditaruh di rumah sakit ditemani Kakak Jiel."

Setelah ketahuan positif, Ashanty sempat melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.

Namun, karena dianggap tak terlalu parah, akhirnya ia diizinkan langsung pulang untuk isolasi mandiri.

"Sebenarnya pertama di rumah sakit itu check paru-paru, apakah paru-parunya masalah banget atau enggak," ujar Anang.

"Memang kalau ada orang kena Covid itu kabutnya banyak, putih-putih di dalam paru-parunya."

"Nah, bunda itu sangat tipis, jadi dokter bilang, 'Enggak apa-apa ini isolasi mandiri aja dulu."

"Nah, ini hari pertama, akhirnya kita pulang," imbuhnya.

Namun setelah itu, kondisi Ashanty justru makin memburuk.

Ia sempat mengeluhkan tak kuat lantaran menderita sesak napas akut.

"Dua hari selang dari rumah sakit, bunda drop, sampai dia bilang 'Aku enggak kuat nih, ini gimana aku enggak kuat, aku sesak banget, aku enggak bisa tidur'," kisah Anang.

"Wah itu di rumah panik semua, aku juga panik banget ngelihat bunda ngomong aku enggak kuat."

Hal ini membuat keluarganya panik dan khawatir hingga memutuskan untuk melarikan Ashanty ke rumah sakit.

Ibu empat anak tersebut akhirnya diputuskan untuk terus berada di rumah sakit hingga kesehatannya pulih.

"Ternyata bunda semakin menurun, drop, akhirnya dipaksa dilarikan ke rumah sakit," ujar Anang.

"Jadi yang pas di rumah sakit yang kedua itu kita sepakat untuk biarkan bunda istirahat supaya bisa lebih membaik," tandasnya.

Setelah dilarikan ke rumah sakit dan mendapat perawatan, Ashanty kini telah semakin membaik.

Meski begitu, kondisinya sempat mengalami pasang surut lantaran penyakit autoimun yang diidapnya. (TribunWow.com)