Terkini Daerah
Geram Ibu Tiri Diduga Siksa Bocah 6 Tahun, Ibu Kandung Lapor Polisi: Rasain Sakitnya Anak Saya
Lena Marliana (29) melaporkan dugaan tindak penganiayaan kepada putrinya yang berusia 6 tahun Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu bernama Lena Marliana (29) melaporkan dugaan tindak penganiayaan kepada putrinya yang berusia 6 tahun di Kampung Sukarata, Kelurahan/Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, bocah perempuan itu diduga telah disiksa ibu tirinya.
Sebelumnya Lena sudah bercerai dengan suaminya empat tahun lalu.

Baca juga: Keluarga Minta Oknum Polisi yang Aniaya Anaknya hingga Babak Belur Dipecat: Harusnya Melindungi
Korban kemudian dirawat selama sebulan terakhir oleh si ibu tiri.
Menurut Lena, penganiayaan itu diketahui saat tetangga melihat sang anak keluar rumah dalam keadaan menahan sakit.
"Pas keluar nahan sakit, ada tetangga yang nemuin. Dibawa, dikasih makan saking laparnya (korban)," tutur Lena Marliana, dalam tayangan di kanal YouTube Tribun Jabar, Selasa (2/3/2021).
Tidak hanya itu, tetangga kerap mendengar suara benturan yang diduga merupakan penganiayaan terhadap anaknya.
Sang anak juga ditemukan dalam keadaan luka-luka.
"Tetangga bilang ini anak sering nangis tengah malam sampai kedengeran tembok bebeledugan (suara benturan). Berarti sampai genyur (luka) dia, sering (dianiaya), bukan sekali," kata Lena.
Sang ibu tiri berdalih bocah tersebut hanya sakit.
Lena yang tidak terima dengan alasan itu terus mencecar istri baru mantan suaminya, ia bertanya kenapa sang anak tidak diobati jika memang sakit.
Baca juga: Terbakar Cemburu, Pria Ini Kirim Foto saat Tengah Aniaya Anak Kandung yang Baru 20 Bulan pada Istri
"Dia ngakunya itu cuma sakit merah-merah. Kalau sakit kenapa enggak dibawa ke rumah sakit sekarang? Malah didiemin," kata Lena.
"Ini kakinya sudah bengkak berapa hari? Seminggu. Sudah tahu ini kaki bengkak, kenapa enggak ke rumah sakit," lanjut dia.
"Terus ditanya, (kata ibu tiri) sudah beli salep. 'Mana salepnya?' aku gitu. (Dijawab) 'Udah enggak ada'. Mana buktinya kalau sudah enggak ada?" papar sang ibu.
Ibu tiri tersebut mengaku salep yang dibelinya sudah dibuang.