Isu Kudeta Partai Demokrat
Demokrat Anggap Pemecatan Jhoni Allen Rasional, Max Sopacua: Sebenarnya Takut Bayangan Sendiri
Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua menganggap menganggap kongres yang menghasilkan AHY sebagai ketua umum adalah kongres abal-abal.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Maksudku inilah spesialnya Bang Jhoni, jadi jangan Bang Jhoni mengecilkan dirinya," ucap Jansen.
"Ketika ketemu dengan Pak SBY, tetap tidak ketemu, Bang Jhoni ingin tetap memasukkan aktor-aktor eksternal ke dalam kubu partai."
Namun, hal berbeda disampaikan oleh Max Sopacua.
Ia menyebut, AHY lah yang tak mampu menjalankan tugas ketua umum partai secara baik.
Pasalnya, masalah kudeta yang menyeret Moeldoko langsung diketahui publik.
"Sebenarnya, saya pikir takut dengan bayangan sendiri," sahut Max Sopacua.
"Kalau kita mau jujur, kita sudah tahu dan rakyat Indonesia tahu, terplihnya AHY di kongres 20 Maret 2020 kemarin aklamasi dengan penuh kesetiaan."
"Kenapa baru ada gejolak sedikit tentang Moeldoko, kok udah pada ribut?"
"Berarti ini kongres yang menghasilkan Pak AHY sebagai ketua umum itu kita juga sebutkan abal-abal," tandasnya.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-10.26:
Petinggi Demokrat Minta Mahar
Dalam kesempatan itu, mantan Politisi Partai Demokrat, Jhoni Allen Marbun, mengancam membongkar rahasia partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dilansir TribunWow.com, Jhoni Allen menyebut adanya mahar yang harus diberikan kader Demokrat yang ingin maju di Pilkada.
Bahkan, hal itu diungkapkan Jhoni Allen di hadapan dua politisi Demokrat, Jansen Sitindaon dan Herman Khaeron.
Baca juga: Mengaku Masih Kader meski Sudah Dipecat, Jhoni Allen: Hati Saya Demokrat, Bukan Hanya Bajunya
Baca juga: Di Mata Najwa, Jhoni Allen Tegur Kader Demokrat Gara-gara Bersumpah: Mudah-mudahan Kau Sehat
Saat dikonfirmasi soal mahar kader Demokrat, Herman mengaku tak mengetahui hal itu.