Breaking News:

Isu Kudeta Demokrat

Tak Mau Sebut Nama Pengurus Daerah yang Dukung KLB Demokrat, Hencky Luntungan: Nanti Mereka Dipecat

Satu di antara penduri Partai Demokrat, Hencky Luntungan menyebut banyak pengurus daerah yang menyetujui diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB).

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
instagram/@agusyudhoyono
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat menghadiri webinar IRI (International Republican Institute), 19 Januari 2021. Satu di antara penduri Partai Demokrat, Hencky Luntungan menyebut banyak pengurus daerah yang menyetujui diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB). 

TRIBUNWOW.COM - Satu di antara penduri Partai Demokrat, Hencky Luntungan menyebut banyak pengurus daerah yang menyetujui diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB).

Sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat disebut-sebut akan digelar dalam waktu dekat atau pada Maret 2021.

Hal tersebut merupakan inisiasi dari beberapa pendiri partai yang menghendaki diadakannya KLB.

Kongres tersebut digelar untuk mengganti kepemimpinan Partai Demokrat yang saat ini dikomandoi oleh putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Deretan Tuduhan Jhoni Allen ke SBY: Bukan Pendiri Demokrat hingga Rekayasa Kongres yang Kukuhkan AHY

Salah satu pendiri Partai Demokrat, Hencky Luntungan, mengklaim pihaknya telah menerima dukungan yang cukup, terutama dari pengurus yang ada di daerah sebanyak 380 pemilik suara.

Jumlah dukungan tersebut dirasa Hencky cukup. Sebab, itu artinya terdapat sekitar 70 sampai 80 persen pemilik suara yang sah.

"Sudah tinggal mulai semua. Saat ini, sudah ada 380-an (yang mendukung). Berarti sekitar 70-80 persen pemilik suara," kata Hencky pada Senin (1/3/2021).

Meskipun dukungan terus mengalir, Hencky masih enggan menyebut tanggal pastinya KLB akan digelar. Termasuk lokasi tempat diselenggaraknnya KLB.

Hencky hanya mengatakan bahwa KLB Partai Demokrat akan digelar sekitar pekan pertama atau pekan kedua bulan Maret 2021.

"Bulan Maret, mungkin minggu pertama atau kedua. Kesiapan kita udah selesai," ucap Hencky.

Selain masih merahasiakan waktunya, Hencky juga enggan mengungkap nama-nama pengurus cabang dan daerah yang menyatakan dukungan terhadap KLB Partai Demokrat.

Baca juga: Tak Terima Disebut Keceplosan akan Kudeta AHY, Marzuki Alie Debat DPP Demokrat: Jangan Kaitkan Saya

Menurut Hencky, pihaknya khawatir pengurus yang mendukung diadakannya KLB akan diperkarakan kembali oleh pengurus pusat.

Hingga akhirnya, lanjut dia, bisa berujung pada pemecatan seperti dialami tujuh kader Partai Dekokrat sebelumnya yang telah dipecat.

"Tak usah kami sebut, nanti bisa dipecat mereka," ujar Hencky.

Lebih lanjut, Hencky mengatakan, saat ini struktur kepanitiaan acara KLB Partai Demokrat sudah dibentuk. Beberapa nama kader yang telah dipecat masuk dalam struktur kepanitiaan.

Itu antara lain Jhoni Allen Marbun selaku Ketua Panitia KLB Partai Demokrat. Kemudian, ada nama Darmizal hingga Tri Yulianto.

Hencky menambahkan, dirinya tak masuk dalam struktur kepanitiaan. Ia mengaku selaku pendiri partai hanya sebagai Steering Comittee.

"Saya dorong saja. Kalau pun saya di kepanitiaan, saya cuma jadi pembina, penasehat. Kami pendiri hanya Steering Comittee," ujar Hencky.

Hencky tak menampik Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, masuk sebagai salah satu kandidat kuat calon ketua umum Partai Demokrat di KLB nanti.

Baca juga: Pemecatan 7 Kader Justru Dinilai Bisa Percepat KLB Demokrat, Pengamat: Muncul Kepemimpinan Ganda

Ia pun terang-terangan akan menawarkan kursi kepemimpinan tersebut kepada Moeldoko. Meski begitu, forum KLB terbuka bagi siapapun, baik dari kalangan internal Demokrat maupun eksternal.

"Mudah-mudahan beliau (Moeldoko) bersedia. Kita akan tawarkan nanti di forum kalau memang siap," tutur Hencky.

"Tidak hanya Pak Moeldoko. Siapapun nanti dari luar maupun dari dalam (Demokrat) ya monggo. Partai ini kan partai terbuka."

Jhoni Allen Tuding SBY Bukan Pendiri Partai Demokrat

Mantan kader Partai Demokrat Jhoni Allen Marbun melempar berbagai tudingan ke Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) usai dipecat Partai.

Tudingan itu disampaikan Jhoni lewat video yang tersebar.

Adapun Jhoni dipecat dari Demokrat karena dianggap terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) atau upaya kudeta di Demokrat.

Baca juga: Sebut SBY Bukan Pendiri Partai Demokrat, Jhoni Allen: Tidak Berkeringat, Apalagi Berdarah-darah

Ada berbagai tudingan yang dilontarkan, salah satunya, Jhoni menuding bahwa SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat.

Jhoni menyebut, SBY baru muncul setelah mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan era Presiden Megawati Soekarnoputri.

"Pak SBY setelah mundur dari kabinet Ibu Megawati baru muncul pada acara Partai Demokrat di Hotel Kinasih di Bogor. Di mana saat itu saya ketua panitianya. Ini menegaskan bahwa SBY bukanlah pendiri Partai Demokrat," kata Jhoni dalam video yang diterima Kompas.com, Senin (1/3/2021).

Jhoni menyebut, SBY baru bergabung dengan Partai Demokrat setelah partai ini lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikuti Pemilu 2004.

Ia mengeklaim bahwa dirinya dan para kader Demokrat-lah yang telah bersusah payah meloloskan partai pada Pemilu 2004.

Bahkan, Jhoni juga menyebut, SBY hanya menyumbang Rp 100 juta ke dalam bentuk empat lembar travel check di hotel daerah Bogor dalam partisipasinya pada Pemilu 2004.

"SBY bergabung dengan Partai Demokrat setelah lolos verifikasi KPU dengan memasukkan almarhumah Ibu Ani Yudhoyono sebagai salah satu Wakil Ketua Umum. Dan hanya menyumbang uang Rp 100 juta dalam bentuk empat lembar travel check di hotel di Bogor," ujar Jhoni.

Ia pun menunding SBY tidak berkeringat dalam meloloskan partai di kancah Pemilu 2004.

"Demi Tuhan saya bersaksi, bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali. Apalagi berdarah-darah sebagaimana pernyataannya di berbagai kesempatan," ungkap Jhoni.

(KompasTV/Tito Dirhantoro) dan (Kompas.com/Ardito Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul Pendiri Partai Bakal Gelar KLB Demokrat Bulan Ini, Moeldoko Ditawarkan Jadi Ketua Umum dan di Kompas.com dengan judul "Rentetan Tudingan Jhoni Allen ke SBY Usai Dipecat Demokrat"

Sumber: Kompas TV
Tags:
Isu Kudeta Partai DemokratKudetaPartai DemokratKongres Luar Biasa (KLB)Hencky LuntunganSBYSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)Susilo Bambang YudhoyonoAHYAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)Agus Harimurti Yudhoyono
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved