Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Sebut SBY Bukan Pendiri Partai Demokrat, Jhoni Allen: Tidak Berkeringat, Apalagi Berdarah-darah

Setelah dipecat oleh DPP Partai Demokrat, politikus senior Jhoni Allen Marbun akhirnya buka suara soal tuduhan kudeta di tubuh Partai Demokrat.

Editor: Mohamad Yoenus
YouTube Bang MA Official
Mantan Kader Partai Demokrat Jhoni Allen menyebut, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak berkontribusi banyak dalam membangun partai Demokrat, Senin (1/3/2021). 

"Oleh karena itu, AHY selaku ketua umum tidak tahu cara turun gunung sehingga bapaknya, SBY yang saya hormati turun gunung. Inilah yang disebut krisis kepemimpinan," bebernya.

Baca juga: Pro-Jokowi Heran Moeldoko Dicatut Isu Kudeta Demokrat, Andi Mallarangeng Terbahak: Ini soal Uang

SBY Turun Gunung

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), akhirnya buka suara terkait upaya kudeta di tubuh Partai Demokrat.

Pidato SBY itu disampaikan saat memberikan pengarahan kepada pimpinan dan seluruh kader Partai Demokrat pada Senin, 22 Februari 2021.

Video arahan SBY itu diunggah pada Kamis (24/2/2021) oleh sejumlah kader Demokrat.

Di awal pidatonya, SBY menyampaikan terima kasih kepada kader Demokrat yang setiap bersama Demokrat baik dalam suka dan duka.

Kader yang setia itu, kata SBY, bukanlah kader yang mengganggu partai atau bahkan berkhianat.

"Kader yang tidak mengganggu, membuat masalah dan bahkan berkhianat. Bukan kader atau mantan kader yang ingin menjual partai kita demi imbalan uang dan kedudukan," ujar SBY.

SBY bahkan bersumpah, dirinya akan tetap menjadi kader Partai Demokrat dan siap menjadi benteng untuk menghadapi siapapun yang hendak mengganggu Partai Demokrat.

"Insya Allah sepanjang hayat dikandung badan, saya akan tetap menjadi kader Partai Demokrat dan akan menjadi benteng dan bhayangkara partai ini menghadapi siapapun yang mengganggu, merusak, merebut dan menghancurkan partai kita. Ini sumpah saya. Sumpah dan kesetiaan saya di hadapan Tuhan YME," tegasnya.

Baca juga: Dipecat Demokrat, Marzuki Alie Ngaku Sempat WA SBY soal Kudeta tapi Tak Ada Balasan: Saya kan Marah

SBY kemudian menyinggung secara spesifik soal upaya kudeta terhadap kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Merespons updaya kudeta itu, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu menegaskan Partai Demokrat tidak untuk dijual.

"Bagi orang luar yang punya ambisi untuk merebut dan membeli partai Demokrat saya katakan dengan tegas dan jelas Partai Demokrat nor for sale. Partai kami bukan untuk diperjualbelikan meskipun Partai Demokrat bukan partai yang kaya raya dari segi materi, kami tidak tergiur dengan uang Anda berapapun besarnya," ujarnya.

SBY menyebut, gerakan kudeta oleh pejabat penting di Pemerintahan Jokowi itu bakal digunakan untuk pencalonan Pilpres 2024.

"Saya tidak percaya orang luar yang hendak mendongkel kepemimpinan Partai Demokrat dan kebetulan memiliki jabatan penting di pemerintahan itu sungguh mencintai partai. Yang dia inginkan hanya kekuasaan semata. Kekuasaan yang hendak digunakan untuk maju Pilpres 2024," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved