Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Michael Wattimena Ngaku Pernah Bertemu dengan Jhoni Allen yang Sebut AHY Tak Layak Pimpin Demokrat

Michael Wattimena, mengaku pernah beberapa kali bertemu dengan Jhoni Allen Marbun yang menyebut bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak layak pimpin.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kader Partai Demokrat, Michael Wattimena, mengaku pernah beberapa kali bertemu dengan Jhoni Allen Marbun yang menyebut bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak layak memimpin partai. 

"Ini baru pertama kali di Indonesia bahkan di dunia dimana pengurus partai politik, Partai Demokrat, bapaknya, SBY (menjadi) ketua umum dan anaknya (menjabat) Sekjen," kata Jhoni.

Jhoni mengatakan, apa yang dilakukan SBY pada 2013 itu merupakan bentuk pengingkaran fakta sejarah lahirnya Partai Demokrat.

Baca juga: Pendiri Partai Demokrat Tawarkan Kursi Kepemimpinan ke Moeldoko: Mudah-mudahan Beliau Bersedia

Anggota DPR Partai Demokrat ini mengatakan, SBY tidak mengeluarkan keringat dalam pendirian Partai Demokrat pada 2004.

Partai Demokrat berhasil lolos menjadi peserta Pemilu 2004, kata Jhoni, merupakan hasil kerja keras pendiri dan pengurus di seluruh Indonesia.

"Demi Tuhan. Saya bersaksi bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali, apalagi berdarah darah sebagaimana pernyataanya di berbagai kesempatan," ujarnya.

Mantan Timses Anas Urbaningrum ini menyatakan SBY bergabung ke Demokrat setelah Demokrat lolos sebagai peserta Pemilu 2004.

Saat itu, istri SBY, Ani Yudhoyono dimasukkan menjadi Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokkrat dan hanya menyumbang uang Rp 100 juta.

Jhoni mengungkap, SBY baru muncul di acara Partai Demokrat setelah mundur dari Kabinet Presiden Megawati.

"Ini menegaskan bahwa SBY bukan pendiri Partai Demokrat," tegas Jhoni.

Baca juga: Deretan Tuduhan Jhoni Allen ke SBY: Bukan Pendiri Demokrat hingga Rekayasa Kongres yang Kukuhkan AHY

Jhoni Sebut SBY yang Lakukan Kudeta

Jhoni kemudian melemparkan kalimat pertanyaan, siapa yang melakukan kudeta di Demokrat.

Politikus asal dari Dapil Sumatera Utara ini menceritakan saat Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat hasil kongres 2010.

Dalam perjalanannya, Anas kemudian tersandung kasus hukum.

Meski belum menjadi tersangka, lanjut Jhoni, SBY dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pembina kemudian mengambil kepemimpinan Partai Demokrat dengan membentuk Presidium.

"SBY selaku ketua depan pembina Partai Demokrat dan juga Presiden RI mengambil kekuasaan Partai Demokrat dengan membentuk Presidium dimana ketuanya adalah SBY, Wakil Ketua Anas Urbaningrum sehingga (Anas) tidak memiliki fungsi dalam menjalankan roda organisasi Partai Demokrat sebagai Ketua Umum. Inilah kudeta yang terjadi di Partai Demokrat," bebernya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Michael WattimenaJhoni Allen MarbunAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)AHYAgus Harimurti YudhoyonoSBYSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)Susilo Bambang YudhoyonoIsu Kudeta Partai DemokratKudetaPartai Demokrat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved