Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Tuding Moeldoko, Andi Mallarangeng Minta Pecat Kader yang Dukung Kudeta: Tanya, Diimingi Uang Tidak?

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menuding Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai dalang idu kudeta partainya.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Instagram @andi_a_mallarangeng
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng di kediamannya, Jumat (19/2/2021). 

"Ini semua sudah ada berita acaranya, bukti-buktinya ada. Ada teleponnya. Ada bukti macam-macam yang lain yang kita dapatkan," katanya.

Andi kembali menegaskan kader partai yang bertindak semacam ini layak dipecat, apalagi jika sudah melibatkan sejumlah uang.

"Dikasih uang atau diimingi uang, dia juga mengimingi uang kepada yang lain," kata Andi.

"Karena itu orang semacam ini layak dipecat. Sama dengan pengkhianatan kepada negara, kalau kami kepada partai," tandasnya.

Lihat videonya mulai menit ke-9.40:

Klarifikasi Moeldoko Dituding Ingin Kudeta Demokrat

Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko ikut disebut-sebut terlibat dalam gerakan mengudeta Partai Demokrat.

Tudingan tersebut ditujukan kepada Moeldoko yang dinilai akan digunakan sebagai kendaraan di Pilpres 2024 mendatang.

Menanggapi hal itu, Moeldoko menjawab dengan santai.

Baca juga: Momen saat Moeldoko Tinggalkan Stand Mic, namun Kembali dan Tegaskan Satu Hal soal Kudeta Demokrat

Baca juga: Beberkan Curhatan Kader Demokrat, Ruhut Sitompul: Bilang Orangnya AHY Minta Ini Itu

Menurutnya, persoalannya dengan Demokrat itu merupakan sebuah dinamika yang wajar terjadi di partai politik.

Sehingga dikatakannya bukan menjadi masalah besar, baik bagi Demokrat maupun dirinya sendiri.

Sementara itu soal disebut ingin maju di Pilpres 2024, Moeldoko juga tidak membenarkan.

Momen tak biasa diperlihatkan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko saat memberikan klarifikasi terkait tudingan terlibat gerakan mengudeta Demokrat.
Momen tak biasa diperlihatkan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko saat memberikan klarifikasi terkait tudingan terlibat gerakan mengudeta Demokrat. (Youtube/KompasTV)

Ia mengaku sejauh ini hanya fokus pada pekerjaannya mengabdi untuk negara bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Terus dibilangin mau jadi presiden, enggak-enggak aja."

Halaman
123
Tags:
MoeldokoPartai DemokratTribunWow.comKantor Staf Presiden (KSP)Andi Mallarangeng
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved