Breaking News:

Isu Kudeta Partai Demokrat

Jhoni Allen Tetap Dipecat Demokrat meski Sempat Temui SBY untuk Beri Penjelasan, Ini Penyebabnya

Demokrat mengakatan pemecatan terhadap 6 kader yang terlibat gerakan kudeta berdasarkan laporan dan fakta yang dikumpulkan.

Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Jhoni Allen Marbun. Demokrat mengakatan pemecatan terhadap 6 kader yang terlibat gerakan kudeta berdasarkan laporan dan fakta yang dikumpulkan. 

TRIBUNWOW.COM - Partai Demokrat telah memecat sejumlah kadernya lantaran dinilai membangkang dan berupaya melakukan kudeta terhadap kepengurusan yang sah saat ini.

Satu dari enam kader yang dipecat adalah Jhoni Allen Marbun.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, partainya berupaya melakukan rekonsiliasi sebelum memecat kader yang terlibat gerakan kudeta.

Baca juga: Ali Ngabalin Sebut Isu Kudeta untuk Meningkatkan Elektablitas Demokrat: Tetapi Isunya Rendah Banget

Dia menegaskan, pemecatan terhadap 6 kader yang terlibat gerakan kudeta berdasarkan laporan dan fakta yang dikumpulkan.

Keputusan pemecatan itu diambil setelah Dewan Kehormatan menggelar beberapa kali sidang.

Hal itu diungkapkan Herzaky dalam diskusi Populi Center dan Smart FM bertajuk 'Kemelut Partai Demokrat Berlanjut...' secara virtual, Sabtu (27/2/2021).

"Kami juga mesti hati-hati karena kami ada AD/ART dan kode etik, ada aturan hukum yang berlaku di internal di rumah tangga kami yang kami mesti lakukan dan jalani proses maupun mekanismenya," ungkap Herzaky.

"Jadi bukan asal 'oh ini ketahuan langsung pecat', tapi ada prosesnya sudah bersidang beberapa kali Dewan Kehormatan karena dasar untuk megambil keputisan ini adalah rekomendasi dari Dewan Kehormatan," lanjutnya.

Selain itu, Herzaky mengungkapkan adanya pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan satu di antara 7 kader yang dipecat, yakni Jhoni Allen Marbun.

Herzaky menyebut, Jhoni Allen yang meminta bertemu dengan SBY untuk menjelaskan perihal isu gerakan kudeta.

Namun, Jhoni tetap dipecat lantaran bersikeras mendukung GPK PD (Gerakan Pengambilalihan Partai Demokrat).

"Bang Jhoni Allen itu minta sejak ada awal kejadian ini minta bertemu dengan Bapak SBY untuk menjelaskan," ujarnya.

"Oke kalau untuk menjelaskan kita pikir oke berarti masih ada niat mereka untuk mengurungkan niatnya, tapi ternyata tidak. Bertemu dengan Pak SBY malah bersikeras," lanjutnya.

Herzaky mengatakan, adanya pertemuan antara SBY dan Jhoni Allen menunukkan Demokrat membuka ruang rekonsiliasi.

Namun, pada perjalanannya, mereka tetap menyebarkan hoaks dan fitnah terhadap Partai Demokrat dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.

"Jadi bukan tidak ada usaha rekonsiliasi. Kami itu sempat membuka ruang tapi yang menjadi masalah besar adalah mereka ini terus menyebar fitnah, mengahsut, menyebar kabar bohong," pungkas Herzaky.

Baca juga: Dipecat Demokrat terkait Kudeta, Darmizal Ngaku Tak Sedih: KLB akan Segera Dilakukan

Sosok Jhoni Allen

Jhoni Allen Marbun lahir di Pangururan, Sumatera Utara pada 21 Agustus 1960, mengawali karir sebagai dokter hewan lulusan IPB.

Ia bergabung dengan Partai Demokrat sejak awal parpol tersebut didirikan.

Karirnya pun cukup mentereng di parpol tersebut hingga pada 2015-2020 menjadi anggota Majelis Tinggi di Demokrat.

Hingga ia dinyatakan dipecat, Jhono Allen masih menjadi anggota DPR.

Mantan Anggota Komisi VII DPR, Johnny Allen Marbun memberikan kesaksian pada sidang kasus dugaan suap ESDM di pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Kamis (2/7/2015). Johnny menjadi saksi meringankan dengan terdakwan mantan Ketua Komisi Energi DPR Sutan Bhatoegana. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Johnny Allen Marbun (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Dikutip dari drp.go.id

Berikut riwayat Jhono Allen Marbun

Tempat Lahir Tgl Lahir: Pangururan / 21 Agustus 1960

Riwayat Pendidikan

  • SD , SD 2 PANGURURAN . Tahun: 1966 - 1972
  • SMP , SMP N 2 Pangururan . Tahun: 1972 - 1975
  • SMA IPA , SMA N 4 Medan . Tahun: 1975 - 1979
  • S1 Kedokteran Hewan , Institut Pertanian Bogor . Tahun: 1979 - 1986
  • S2 Magister Management, Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia . Tahun: 1998 - 2000

Riwayat Organisasi

  • DPP Partai Demokrat, Sebagai: Anggota Majelis Tinggi . Tahun: 2015 - 2020
  • DPP Partai Demokrat, Sebagai: Wakil Ketua Umum I . Tahun: 2010 - 2015
  • DPP Partai Demokrat, Sebagai: Ketua Bidang OKK . Tahun: 2005 - 2010
  • DPP Ikatan Sarjana Kosgoro, Sebagai: Sekjen. Tahun: 1996 - 2003
  • Gabungan Mahasiswa Sumatra Utara - Bogor, Sebagai: Ketua. Tahun: 1981 - 1984
  • KNPI - Bogor, Sebagai: Ketua. Tahun: 1978 - 1983
  • Resimen Mahasiswa - Bogor, Sebagai: Anggota. Tahun: 1978 - 1986
  • GMKI, Sebagai: Wakil Ketua. Tahun: 1978 - 1986
  • Gema Kosgoro, Sebagai: Ketua. Tahun: 1978 - 1983

Riwayat Penghargaan

  • Ketekunan dan Kesetiaan Menjalankan Tugas Pada Pemerintah DKI Jakarta selama 15 tahun , Dari: Gubernur DKI Jakarta , Tahun: 2002
  • Pembangunan HAM di Provinsi DKI Jkaarta , Dari: Gubernur DKI Jakarta , Tahun: 2002
  • Medali Tanda Kesetiaan Kelas III , Dari: Gubernur DKI Jakarta , Tahun: 2002
  • Ketekunan dan Kesetiaan Menjalankan Tugas Pada Pemerintah DKI Jakarta selama 15 tahun , Dari: Gubernur DKI Jakarta , Tahun: 2002
  • Pembangunan HAM di Provinsi DKI Jkaarta , Dari: Gubernur DKI Jakarta , Tahun: 2002
  • Medali Tanda Kesetiaan Kelas III , Dari: Gubernur DKI Jakarta , Tahun: 2002
  • Malam Sua Artis, Dari: FIELS TRIP, Tahun: 1983
  • Management Kampus Pers, Dari: IPB BOGOR, Tahun: 1982. (Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Temui SBY, Jhoni Allen Tetap Dipecat Oleh Demokrat, Ini Alasannya, dan Profil Para Pembangkang Partai Demokrat yang Dipecat

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Jhoni Allen MarbunSusilo Bambang Yudhoyono (SBY)KudetaPartai DemokratAgus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved