Breaking News:

Terkini Daerah

Heboh Pesta Asusila 5 Pelajar di Balai Desa di Sragen, Inisiator Siswi SMP hingga Terjadi Siang Hari

Sebuah balai desa di Sragen, Jawa Tengah dijadikan tempat pesta asusila lima anak yang masih di bawah umur.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi rudapaksa. Sebuah balai desa di Sragen, Jawa Tengah dijadikan tempat pesta asusila lima anak yang masih di bawah umur. 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah balai desa di Sragen, Jawa Tengah dijadikan tempat pesta asusila lima anak yang masih di bawah umur.

Perbuatan tak pantas itu terjadi pada 12 Desember 2020 lalu sekira pukul 14.00 WIB.

Pesta asusila tersebut bahkan diketahui dilakukan di kamar mandi balai desa.

Baca juga: Fakta Baru Oknum Polisi Bunuh 2 Gadis di Sumut, Korban Dibawa ke Hotel Lalu Dicekik

Dikutip dari TribunSolo, Pengacara korban dari LBH Mawar Saron Solo, Andar Beniala Lumbanraja mengatakan, korban W (9), awalnya diajak oleh temannya berinisial P (14) seorang siswi kelas IX untuk bermain di balai desa.

P kemudian memberikan iming-iming jajan agar W mau diajak ke balai desa.

Sesampainya di balai desa, sudah ada tiga laki-laki yang diduga masih duduk di bangku SMP yang merupakan teman dari P.

Korban lantas diajak ke dalam kamar mandi, dan di dalam sana, anak-anak di bawah umur itu melakukan pesta asusila.

"Korban pun langsung diajak masuk ke dalam kamar mandi. Di sana mereka melakukan tindakan yang tidak sepantasnya dilakukan," tutur dia, Jumat (26/2/2021).

Di dalam toilet tersebut, P melakukan hubungan asusila dengan dua orang teman prianya.

Sementara W dipaksa berhubungan badan dengan seorang pria yang merupakan teman dari P.

"Sedangkan W dipaksa untuk melakukan hubungan asusila juga dengan salah satu pria teman si P," ucapnya.

Hingga saat ini, pihaknya mengaku belum bisa mengungkap inisial pada pelaku pesta asusila di toilet kantor desa itu.

”Anak ini baru pertama kali bertemu anak-anak tersebut sehingga tidak tahu namanya. Sementara P saat ini belum menyampaikan,” imbuhnya.

Sebelum pencabulan dan pesta asusila di toilet kantor kepala desa ini, W diketahui dirudapaksa oleh seorang oknum guru silat.

Baca juga: Pengakuan Pembantu yang Bunuh Majikan di Bandung setelah Sempat Tikam Diri Sendiri: Saya Sudah Sabar

Ironisnya, pria berinisial S ini adalah tetangga korban.

Hingga kini, para pelaku pencabulan terhadap W belum ditindak oleh kepolisian.

"Tapi sayangnya sampai saat ini pelaku belum dilakukan penahanan," kata Andar kepada TribunSolo.com, Jumat (26/2/2021).

Andar mendesak Polres Sragen supaya pelaku segera ditahan dan tidak berkeliaran.

"Yang kami takutnya adalah pelaku mengulangi tindakan bejatnya dan bisa ada korban lain,” terang Andar.

Menurutnya, hasil visum sudah cukup kuat untuk dijadikan bukti dan menjerat pelaku.

"Seharusnya dari visum itu sudah bisa untuk menjerat pelaku," tegasnya.

Sebelumnya, S tega memperkosa W di sebuah rumah kosong pada 10 November 2020 lalu.

S mengajak W untuk menonton video porno sebelum dirudapaksa.

Psikologis Terguncang

Akibat kejadian tersebut, sekarang kondisi psikologis terguncang.

"W sangat ketakutan apabila bertemu dengan gerombolan laki-laki yang sedang nongkrong," kata dia.

Andar menyatakan, W kerap marah-marah saat berpapasan dengan rombongan laki-laki.

Baca juga: Misteri Pembunuhan Dewi Romlah Terungkap, Pelaku Sempat Buat Drama Perampokan dan Ngaku Dirudapaksa

Selain itu, korban juga tidak mau berbicara terlalu banyak tentang apapun, terlebih lawan bicaranya seorang laki-laki.

"Dia cuma mau terbuka kalau teman ngobrolnya perempuan," jelas dia.

Oleh karena itu, untuk bisa mendapatkan keterangan yang lebih lengkap dari korban mengenai kejadian yang dialaminya, pihaknya memberi pendamping seorang perempuan.

"Ada anggota kami yang mendampinginya," tuturnya.

Pendamping korban, Desideria Anindita Sari menuturkan bahwa, W baru mau menjawab pertanyaan-pertanyaan jika dia yang menanyakan.

"Korban baru mau buka suara kalau saya yang ajak bicara," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pelaku Rudapaksa Bocah 9 Tahun di Sragen Berkeliaran, Pengacara : Tangkap Supaya Tak Ada Korban Lagi

Sumber: Tribun Solo
Tags:
Pesta SeksPelajarSragenrudapaksa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved