Breaking News:

Gibran Wali Kota Solo

Yakin Gibran Lebih Baik dari Dirinya, Rudy Beri Pesan ke Putra Jokowi: Dengan Kemampuan Saya

FX Hadi Rudyatmo meyakini Gibran Rakabuming Raka yang dilantik sebagai Wali Kota Solo hari ini akan bekerja lebih baik daripada dirinya.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Instagram @fx.rudyatmo
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kanan) dan bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri). DPC PDIP Kota Solo mengusung Gibran Rakabuming Raka berpasangan dengan Teguh Prakosa. FX Hadi Rudyatmo meyakini Gibran Rakabuming Raka yang dilantik sebagai Wali Kota Solo hari ini akan bekerja lebih baik daripada dirinya. 

"Jangan sampai Ibu saya ini terjatuh. Karena Kalau terjatuh itu filosofi nggak baik. makanya, kaki saya saya korbankan untuk beliau," ujar Rudy sambil terus menahan air matanya jatuh.

Apakah itu pengalaman yang emosional bagi Pak Rudy? tanya TribunSolo.com.

"Kalau emosional tidak ya," ujar Rudy, kali ini sambil menyeka air mata.

"Saya sebagai kader partai hanya bertugas menjaga aset partai. Mbak Mega saya anggap sebagai pemimpin dan aset partai. Saya punya kewajiban di situ,"

"Dan Mbak Mega tidak boleh disakiti siapapun. Kalau ada yang menyakiti, saya orang pertama yang di depan," kata Rudy, sambil menyeka air mata.

Baca juga: Hadiri Pelantikan Gibran, Eks Wali Kota Solo Beberkan Harapan hingga Singgung Usia Muda Putra Jokowi

Kembali Jadi Tukang Las

Baru sehari tak menjabat Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengerjakan kesibukan yang tidak biasa.

Tidak di atas meja, tetapi justru melakukan hal unik sehingga beda 360 derajat dengan sosok mantan orang nomor satu di Kota Bengawan itu.

Ya, biasanya pakai jas, kemeja hingga sepatu kulit.

Tapi kini tampak beda saat ditemui TribunSolo.com, Rudy sapaan akrabnya kaus berkerah, celana kolor dan sandal jepit.

Lantas apa yang dilakukan pria yang masih jadi Ketua DPC PDIP Solo itu?

Rudy ternyata tengah melakoni pekerjaan sebagai tukang las.

Dia tengah mengerjaan proyek di bengkel las yang sudah dirintis bersama rekannya.

Lokasi bengkel tersebut berdekatan dengan rumahnya di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres.

Saat itu Rudy mengelas tandon air pesanan orang sembari menggunakan kacamata khas las dan tampak lihai.

Pesanan tersebut nantinya akan digunakan untuk dipasang di pinggir sungai.

Bahkan dengan terang-terangan, Rudy menegaskan setelah purna tugas tidak perlu gengsi atau khawatir dengan pekerjaan lain.

"Nggak usah gengsi, tidak turun derajat, tidak ada," aku dia kepada TribunSolo.com, Kamis (18/2/2021).

Menurut Rudy, hidup ini yang penting bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

"Yang penting urip kui urup (hidup itu menyala)," jelas Rudy.

Dia juga memiliki prinsip, jika dulu sebagai Wali Kota Solo adalah pelayan masyarakat.

Menurut di, bila ada pejabat seperti wali kota atau gubenur gengsi untuk bekerja di masyarakat berarti bukan pelayan masyarakat, tetapi bersifat penguasa.

"Karena saya pelayanan masyarakat," aku dia.

Bahkan dia menyatakan keluarganya tidak mempermasalahkan apapun pekerjaannya setelah 'pensiun' menjadi Wali Kota Solo.

Rudy mengatakan, sampai saat ini tidak ada protes dari keluarga terkait pekerjaannya.

Entah apakah jadi tukang las, tukang kayu dan lain sebagainya.

"Keluarga mendukung, tidak ada yang larang, yang penting halal," tuturnya.

Di sisi lain, Rudy merasa masih memiliki utang kepada masyarakat.

Utang tersebut adalah mengambil ijazah untuk masyarakat tidak mampu.

"Masih utang tentang masyarakat kecil, lemah, miskin dan tertindas," terang dia.

Menurut dia, soal mengambil ijazah anak yang tidak mampu ini penting karena mereka anak tidak berdosa yang terkena dampak.

"SPP tanggung jawab orang tua, sehingga ijazah ditahan," papar dia.

Dia menekankan, bila ijazah ditahan anak tersebut tidak akan bisa melanjutkan kuliah atau untuk mendaftar kerja.

"Itu yang perlu ditekankan," ungkapnya.

Baca juga: Penampakan Perdana Gibran Rakabuming Raka saat Mengenakan Pakaian Dinas Wali Kota Solo

Tangis Haru PNS

Sebelumnya, Wali Kota FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Wakil Kota Solo, Achmad Purnomo resmi pamitan dan tinggalkan tempat keduanya bekerja, Rabu (17/2/2021).

Dari pantauan TribunSolo.com, Rudy dan Purnomo mendatangi satu-persatu PNS yang setiap hari bersinggungan dengannya di lingkungan Pemkot Solo.

Keduanya berjalan menyambangi PNS yang berjejer sekira pukul 10.00 hingga pukul 11.30 WIB.

'Suwun nggih pamit (makasih ya pamit)," celetuk Rudy sembari melambaikan tangan bersama Purnomo yang disambut para PNS di halaman Balai Kota Solo.

Karena saking antusiasnya PNS, sampai-sampai mereka meminta foto bersama dan salaman meskipun diwanti-wanti Rudy.

"Matur nuwun...matur nuwun, wes dang tangane dicuci (makasih, makasih, udah segera cuci tangan)," pinta Rudy diiyakan para PNS sembari mengiyakannya.

Bahkan saat meninggalkan Bali Kota Solo sembari melangkah kaki ke Bus Pemkot yang akan mengantarkannya, Rudy tampak berkaca-kaca.

Banyak di antaranya mereka yang mengantarkan Rudy meninggalkan Pemkot, meneteskan air mata.

Tangis pun pecah dari mereka akan sosok yang selama belasan tahun memimpin Kota Bengawan itu.

"Sampai jumpa lagi Pak Rudy, kami bakal rindu," kata PNS terdengar saat berjejer di halaman Balai Kota.

Adapun Rudy diantar ke kediamannya di Kampung Badran RT 002 RW 009, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres.

Sementara Purnomo diantar ke rumahnya di Jalan Bhayangkara Nomor 23 , Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan.

Mereka menggunakan bus warna hitam berlogo 'Pemerintah Kota Surakarta' berpelat nomor AD-9515-AD dan duduk di belakang sopir.

Saat detik-detik bus keluar dari halama Balai Kota Solo, Rudy sempatkan diri melambaikan tangan membuka jendela sebagai tanda perpisahan kepada PNS dan warga yang melihat.

Adapun ada banyak PNS yang mengantarkannya ke rumah, di antaranya mobil dinas pribadi sejumlah unit di bagian depan.

Kemudian di belakang bus yang dinaiki Rudy, ada sejumlah Batik Solo Trans (BST) warga merah sejumlah unit.

(TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pesan FX Rudy untuk Wali Kota Gibran, Sebut Ada Tugas yang Belum Ia Tuntaskan, Terkait 'Wong Cilik'

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved