Breaking News:

Terkini Daerah

Sosok Kasir Kafe yang Tewas Ditembak Bripka CS, Mertua Korban: Baik Sekali, Tidak Pernah Marah

Ini sosok kasir kafe yang jadi korban penembakan oknum anggota Polri di Cengkareng, Jakarta Barat.

TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Sebuah kafe di wilayah Kecamatan Kalideres, Cengkareng, Jakarta Barat menjadi saksi penembakan tiga orang hingga tewas, pada Kamis (25/2/2021) dini hari. 

TRIBUNWOW.COM - Pihak keluarga besar Doran Manik (39), korban penembakan oknum anggota Polri Bripka CS pada Kamis (25/2/2021) dirundung duka.

Doran Manik yang bekerja sebagai kasir kafe lokasi penembakan meninggalkan satu istri Ratna Berlian Rumahorbo (40), dua anak laki-laki dan satu perempuan.

Anak laki-laki pertama berusia 11 tahun yang kini tercatat sebagai siswa kelas SD, anak laki-laki kedua 9 tahun, sementara anak perempuan berusia 2 tahun.

Bripka CS (berbaju tahanan), tersangka kasus penembakan, saat dihadirkan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2021). Aksi penembakan terjadi di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
Bripka CS (berbaju tahanan), tersangka kasus penembakan, saat dihadirkan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2021). Aksi penembakan terjadi di sebuah kafe di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/2/2021) sekitar pukul 04.00 WIB. (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Baca juga: Detik-detik Anggota TNI Ditembak Mati Oknum Polisi di Cengkareng, Tersangka Mabuk Pukul 4 Pagi

Mertua Doran, Marupa Rumahorbo mengatakan menantunya itu tidak hanya merupakan sosok tulang punggung keluarga, tapi pribadi yang ramah.

"Orangnya itu baik sekali. Misalnya bicara keras (marah) orang ini tidak pernah saya lihat. Makanya saya tadi pagi kaget mendengar telepon itu (kabar duka)," kata Marupa di RS Polri Kramat Jati, Kamis (25/2/2021).

Berdasar kronologis yang diterima dari anggota keluarga lainnya, penembakan Doran, Feri Saut Simanjuntak yang juga bekerja sebagai pegawai kafe.

Penembakan berawal saat Bripka Cornelius Siahaan datang memesan minuman alkohol di kafe tempat Doran dan Feri bekerja lalu terlibat cekcok masalah uang.

"Kita hanya dengar berita tadi malam orang ini (pelaku) ada yang minum di kafe itu," ujar Marupa.

"Terus dia punya utang ditagih. Setelah ditagih kemudian ngamuk orang ini, kena tembak 4 orang."

"Satu masih hidup, tiga meninggal," ujarnya.

Baca juga: Nasib Bripka CS, Oknum Polisi yang Tembak 3 Orang di Cengkareng hingga Tewas, Dipastikan Dipecat

Satu korban tewas lain yang dimaksud Marupa yakni personel Kostrad TNI AD Praka Martinus Riski Kardo Sinurat (30) yang saat kejadian berada di lokasi.

Sementara satu korban selamat merupakan seorang pria manajer kafe yang kini masih menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati.

"Dia (Doran) baru bekerja di kafe itu sebagai kasir selama 6 bulan. Korban tinggal di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Tapi nanti rencananya jenazah dimakamkan di Lampung," tuturnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, hingga pukul 19.08 WIB jenazah Doran, Feri, dan Praka Martinus masih berada di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.

Namun tiga peti jenazah sudah dibawa masuk ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati menandakan proses pemeriksaan tim dokter sudah rampung.

Baca juga: Kronologi Oknum Polisi Tembak 4 Orang, Mabuk Lalu Keluarkan Senpi saat Ditagih Bill Minuman

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
Jakarta BaratCengkarengKasus PenembakanBripka CSPolisiTewasSosok
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved