Cerita Selebriti
Baim Wong Bantu Evakuasi Korban Banjir Jakarta, Selamatkan Ibu dan Gendong Bayi yang Baru Lahir
Banjir di Jakarta dan sekitarnya menggerakkan hati aktor Baim Wong. Suami Paula Verhoeven ini ikut membantu mengevakuasi korban banjir.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Banjir di Jakarta dan sekitarnya menggerakkan hati aktor Baim Wong. Suami Paula Verhoeven ini ikut membantu mengevakuasi korban banjir di satu kawasan di Jabodetabek.
Hal itu diketahui dari postingan video di kanal Youtube Baim Paula, seperti dikutip Sabtu, (20/2/2021).
Pada video tersebut, tampak satu permukiman dilanda banjir. Ketinggian air mencapai dua meter.
Beberapa petugas bersiaga menggunakan perahu karet guna mengevakuasi warga yang terjebak di rumah mereka.
Baca juga: Detik-detik Rumah Atta Halilintar Kebanjiran, Langsung Panik Lamborghini dan Mustang Mulai Terendam
Baca juga: Baim Wong Goda Paula Verhoeven yang Disebut Hamil oleh Mama Amy: Nanti Kamu Tambah Gendut Sayang
Bersama petugas, Baim Wong pun ikut terlibat dalam proses evakuasi.
Yang dievakuasi yakni seorang ibu yang baru saja melahirkan dan seorang pria penderita diabetes.
Terlihat, ibu tersebut berada di lantai dua rumahnya. Sementara lantai bawah sudah tergenang air.

Sambil menggendong bayi yang baru dilahirnya, ibu tersebut berjalan menyusuri genteng dibantu petugas.
"Hati-hati ya bu," sayup-sayup terdengar suara petugas dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (20/2/2021).
"Aduh bayinya kasihan," tutur Baim Wong merasa miris.
Saat ibu tersebut hendak sampai, Baim Wong membantu menggendong si bayi.
Ibu tersebut mengalihkan gendongan bayinya kepada ayahanda Kiano Tiger Wong.
Baim Wong tampak hati-hati menggendong bayi yang baru berusia sebulan tersebut.
Di atas perahu karet, Baim Wong tampak memandangi bayi tersebut sambil mengajaknya berbicara.
"Hallo sayang," tutur Baim Wong tersenyum.
Baca juga: Bagi-bagi Duit ke Korban Banjir, Wanita Emas Hasnaeni Moein Kritik Anies: Jangan Hanya Retorika
Baca juga: Giring Ganesha Protes Anies Tuding Jakarta Dapat Kiriman Banjir dari Depok: Jangan Menyalahkan