Terkini Daerah
4 Fakta Kecelakaan Mobil Avanza VS Bus Intra, Kronologi hingga Identitas 9 Korban Meninggal
9 nyawa terenggut akibat kecelakaan maut yang melibatkan mobil Avanza dan bus Intra di Jalan Lintas Pabatu-Tebingtinggi pada Minggu (21/2/2021) malam.
Penulis: Ulfa Larasati
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di Dusun IV, Desa Pabatu, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara, terjadi antara sebuah Mobil Avanza berplat nomor BK 1697 QV dengan Bus Intra.
Diketahui, kecelakaan maut tersebut telah merenggut 9 korban jiwa, satu di antaranya masih anak-anak.
Berikut kumpulan fakta yang dirangkum oleh TribunWow.com, pada Senin (22/02/2021):
Kronologi
Peristiwa nahas yang melibatkan mobil dan bus tersebut terjadi pada Minggu (21/2/2021) sekira pukul 21.30 WIB.
Dikutip dari Tribun-medan.com, Mobil Avanza berwarna silver tersebut melaju dari arah Siantar menuju ke Medan.
Baca juga: 9 Remaja Masjid Tewas seusai Tabrak Bus Intra, Kecelakaan Maut Diduga karena Kelalaian Sopir Avanza
Baca juga: Gelisah Anak Tak Ada Kabar, Ayah Korban Kecelakaan Maut Avanza: Polres Bilang Seisi Mobil Meninggal
Sementara Bus Intra melintas dari arah sebaliknya.
"Kejadian diperkirakan pukul 21.30 WIB. Hingga saat ini petugas kami masih melakukan evakuasi dan olah TKP," ujar Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Valentino Tatareda, Senin (22/2/2021) dini hari.
Mulanya Mobil Avanza tersebut bermaksud mendahului kendaraan yang ada di depan.
Namun, sopir mobil kurang waspada memperhatikan arus dari arah sebaliknya.
"Sehingga terjadi tabrakan dengan Bus Intra dari arah berlawanan. Identitas kendaraan dan para korban akan diinfokan lebih lanjut," ujar Valentino.
Sementara itu, seorang penumpang Bus Intra bernama Lia mengaku masih syok atas peristiwa kecelakaan bus tersebut.
Perempuan yang ingin pergi ke Dolok Merangir, Simalungun, tersebut mengatakan bahwa saat peristiwa terjadi dia duduk di belakang sopir bus.
"Sebenarnya bus kami, jalannya normal dari arah Medan ke Siantar. Kami di jalur kami," terang Lia.
"Kemudian mobil (Avanza) itu datang dari Siantar ke arah Tebing mau motong. Enggak dapat, ketabrak bus kami," tambah Lia.
Akibat kecelakaan tersebut kondisi mobil Avanza menjadi hancur dan tak utuh lagi.
Baca juga: Daftar Identitas 9 Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut Avanza Vs Bus Intra di Tebing Tinggi
Sementara Bus Intra sudah dibawa oleh petugas Satlantas Polres Tebingtinggi ke arah Siantar guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kanit Laka lantas Polres Tebingtinggi Iptu Bambang Irawan menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Masih dalam penyidikan. Masih menunggu pengendara dari bus. Jadi selanjutnya korban meninggal sudah dibawa keluarga ke Medan, Percut Seituan," ujar Iptu Bambang di kantornya yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol No. 1, Kota Tebingtinggi, Senin (22/2/2021).
Korban Jiwa
Menurut, Kanit Laka Lantas Polres Tebingtinggi Iptu Bambang Irawan 9 orang yang meninggal dunia merupakan penumpang Mobil Avanza.
"Ada 8 orang yang diangkat. 1 anak-anak. Kalau sepengelihatan kita meninggal semua," ujar Iptu Bambang, Senin (22/2/2021).
Seluruh korban merupakan warga jalan Dusun IX Kenangan Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Berikut daftar lengkap identitas 9 korban meninggal:
1. Fahrul Hanafi (22)
2. Nur Anissa (22)
3. Isma Al Jannah (24)
4. Nadila Anggreyani Nasution (17)
5. Arzita (19)
6. Rafika Anggreyani Nasution (17)
7. Ahmad Ridho Zaki (16)
8. Fiki Anugerah (18)
9. Juwita Asri Sormin (18)
Iptu Bambang Irawan juga mengatakan korban meninggal dunia sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga pukul 04.00 WIB.
Cerita Keluarga Korban
Seorang kerabat korban bernama Santo memberi informasi bahwa sembilan korban tersebut merupakan remaja Masjid Al Amin yang berasal dari kampung tempat tinggal mereka.
"Mereka ini remaja masjid, seluruhnya warga sekampung, Gang Karto Dusun IX Kenanga, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang," ujar Santo.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Intra Vs Avanza di Jalinsum Tebingtinggi Sumut, 9 Orang Tewas, Ini Kata Polisi
Santo menurutkan bahwa para korban akan menghadiri undangan pernikahan di rumah teman mereka di Siantar.
Tak hanya itu, seorang korban bernama Fahrul juga mengatakan bahwa mereka akan berwisata ke Sidamanik setelah selesai memenuhi undangan tersebut.
"Jadi yang undangan ke Siantar ada dua kelompok. Yang datang Jumat sudah pulang Sabtu. Kemudian mereka lah yang datang Sabtu pulang ini hari," ujar Santo.
"Undangannya di Siantar. Tapi di mananya belum tahu kita," imbuh Santo.
Sementara itu, ayah dari korban bernama Fiki Anugerah, Ferizal (43) mengaku merasa gelisah.
Ferizal pun tak kuasa menahan tangis menerima kenyataan kehilangan pura sulungnya.
Dirinya memang sempat merasa gelisah saat mengetahui anaknya tak kunjung pulang.
Pria berkacamata tersebut kemudian mencoba menelpon Fiki berulang kali namun tak kunjung mendapat jawaban.
"Nunggu-nunggu kok belum pulang, teleponnya enggak diangkat. Tapi saya berpikir mereka selamat," kata Ferizal.
"Saya percaya aja. Tapi saya telpon sopirnya (Fahrul) yang angkat Polres dan bilang seisi mobil meninggal dunia," lanjut Ferizal.
Senada dengan Santo, Ferizal juga menceritakan alasan anaknya pergi bersama rombongan untuk memenuhi undangan.
"Saya ikhlas udah. Saya pasrah ini semua kehendak Allah. Anak saya meninggal bersama dua sepupunya di mobil itu bernama Anggi dan Dilla," ucap Ferizal seraya memejamkan mata.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Pilot Athira Farina di Bali, Mobil Terbakar Habis seusai Tabrak Pohon
Suasana Rumah Duka
Sementara itu, pelayat memadati satu rumah korban di Gang Kenangan VII, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, pada Senin (22/2/2021).
Kecelakaan maut Mobil Avanza vs Bus Intra tersebut memang merenggut nyawa tiga orang korban dalam satu keluarga.
Mereka yakni Nur Anisa binti Ismayadi, Isma Al Jannah binti Suparno dan Juwita Asri Surmin binti Ridwan Surmin.
"Ketiganya ini sepupuan. Semua ikut rombongan di mobil Avanza untuk menghadiri acara pernikahan rekan mereka," ucap Suratno, keluarga korban.
Suratno lantas mengaku bahwa ia tak menyangka rombongan keponakannya akan menjadi korban kecelakaan maut.
"Saya enggak menyangka. Namun Allah lebih sayang dengan mereka. Kami hanya bisa bersabar dan mendoakan ketikanya," tutup Suratno. (TribunWow/Anung/Tami/Ulfa)
Sebagian artikel telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul UPDATE, Total 9 Orang Meninggal Kecelakaan Maut Bus Intra vs Avanza di Jalinsum Tebingtinggi, KRONOLOGI Kecelakaan Maut di Tebingtinggi, Dirlantas Polda Sumut: Dari Avanza 7 Orang Meninggal, FOTO-FOTO Kecelakaan Bus Intra vs Avanza di Jalan Tebingtinggi-Pematangsiantar, 9 Remaja Tewas, 9 Orang Penumpang Avanza Tewas, Kondisi Mobil Ringsek, Berikut Nama dan Kronologis Kecelakaan, dan Rumah Duka Korban Kecelakaan di Pabatu Dipadati Pelayat di Dusun IX Desa Lautdendang