Terkini Daerah
Soroti 2 Pembunuh Ibu dan Anak, Warga Sebut 1 Pelaku Awalnya Orang Baik: Sudah Terpengaruh
Seorang tokoh masyarakat menyebut satu dari dua tersangka pembunuhan ibu dan anak, menjadi kejam seusai dipengaruhi tersangka lainnya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Secara sadis, R (46) dan M (37) menganiaya seorang ibu berinisial SF (56) dan putrinya, NA (15), hingga kedua korban tewas.
Jasad kedua korban ditemukan telah membusuk di kolong tempat tidur di rumah mereka di Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, Provinsi Aceh, Jumat (12/2/2021).
Seorang tokoh masyarakat menyebut, pelaku M sebenarnya orang yang baik namun dipengaruhi oleh R.

Baca juga: Ungkit Masa Lalu Pembunuh Ibu dan Anak, Warga Heran Pelaku Masih Dendam sejak Tahun 2005
Dikutip TribunWow.com dari Serambinews.com, kedua pelaku diketahui sudah berkeluarga memiliki istri dan anak yang tinggal di desa yang sama dengan korban.
Sedangkan, pelaku R dikenal oleh warga sebagai sosok yang memang kerap membuat resah masyarakat.
“Masyarakat sangat bersyukur kedua pelaku ditangkap Polisi. Karena, satu dari kedua pelaku yakni R selama ini kerap membuat kerusuhan di Simpang Jernih,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Simpang Jernih yang tidak ingin disebut namanya, kepada Serambinews.com, Jumat (19/2/2021).
Berdasarkan keterangan narasumber, pelaku R dikenal sebagai orang yang kejam dan jahat.
Sedangkan pelaku M menjadi jahat karena pengaruh pelaku R.
“Pelaku M sebenarnya baik, tapi karena sudah terpengaruh dengan pelaku R sehingga dia juga menjadi kejam,” ungkap tokoh masyarakat.
Setelah polisi melakukan penyelidikan, pelaku M mengaku awalnya tidak mengetahui akan diajak oleh R untuk melakukan penganiayaan.
Pada Kamis (11/2/2021) malam, pelaku M hendak pergi ke sebuah tempat.
Namun di tengah perjalanan ia bertemu dengan pelaku R.
Pelaku M mengaku diajak oleh R ke desa tempat korban tinggal.
Akhirnya keduanya pergi ke rumah korban menggunakan motor milik M.
Pada Jumat (12/2/2021), kedua pelaku tiba di desa tempat korban tinggal.