Breaking News:

Terkini Daerah

Cerita Mantan Wali Kota Solo Rudy yang Kembali Jadi Tukang Las: Saya Layani Masyarakat di Bengkel

Setelah tak menjabat sebagai Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo kini melakukan aktivitas seperti yang dulu dilakukannya.

TribunSolo.com/Adi-RYan
Kolose FX Hadi Rudyatmo saat masih jadi Wali Kota Solo, Rabu (17/2/2021). Rudy saat mengerjakan las tandon air di bengkel dekat rumahnya di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Kamis (18/2/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Setelah tak menjabat sebagai Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo kini melakukan aktivitas seperti yang dulu dilakukannya.

Dikutip dari Kompas.com, pria yang akrab disapa Rudy itu tampak kembali ke pekerjaan lamanya sebagai seorang tukang las.

"Urip kui urup. Artinya hidup itu harus bermanfaat bagi sendiri maupun orang lain," kata Rudy.

Baca juga: Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Kini Jadi Tukang Las: Enggak Usah Gengsi, Tidak Turun Derajat

Bagi dia, tak banyak yang berbeda dari peran tukang las dan wali kota.

Wali Kota melayani rakyat. Tukang las melayani warga yang datang ke bengkel.

Rudy menyebut, keduanya sama-sama melayani masyarakat.

"Menjadi wali kota melayani masyarakat. Saya jadi tukang las juga melayani masyarakat. Artinya jangan sampai menjadi wali kota itu merasa berkuasa. Namun, lebih kepada pelayan masyarakat," tutur dia.

"Setelah melayani masyarakat di rumah besar Pemkot Solo, saya akan melayani masyarakat di bengkel ini," lanjut dia.

Bagi Rudy, purnatugas dan kembali ke masyarakat bukan sebuah persoalan.

Sebab pria yang menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Solo itu mengaku tak memiliki jarak dengan masyarakat.

"Saya selalu sampaikan, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Jadi tidak ada jarak antara masyarakat paling bawah dengan saya, tidak ada," tutur Rudy.

Kini ia memilih terjun dalam dunia mekanik karena memang sudah menjadi hobinya sejak dulu.

Baca juga: Duda di Tasikmalaya Tewas Tanpa Celana Dalam, Ditemukan Bekas Lipstik di Rokok hingga Bercak Sperma

Mural "Maturnurun"

Masih di kawasan tempat tinggalnya, di Pucangsawit Solo, sebuah lukisan mural wajah Rudy tertoreh.

Lukisan bertuliskan "Maturnurun" itu rupanya menjadi sebuah tanda terima kasih dari warga Solo.

Sejumlah bangunan ikon Solo pun menjadi latar lukisan, seperti Stadion Manahan, Bendung Tirtonadi hingga Tugu Keris.

Selain di Jalan Juanda, mural wajah Rudy juga tergambar di sekitar kawasan perempatan Ngarsopuro.

Pelukisnya ialah sejumlah seniman mural di Solo, salah satunya Irul Hidayat.

Bagi Irul, mural bisa mengekspresikan apa pun, dari kritik sosial hingga pesan terima kasih.

Seperti yang dibuatnya untuk sang wali kota dua periode tersebut.

"Ini sebagai bentuk ungkapan terimakasih atas pengabdian Pak Rudy selama ini bagi Solo," kata dia, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Diciduk saat Pesta Narkoba, Segini Jumlah Harta Kekayaan Kompol Yuni, Punya Utang Rp 340 Juta

Irul juga memperlihatkan salah satu mural Rudy tengah menyapu dengan pakaian dinasnya.

"Kerja keras itu biasa beliau mulai dari hal-hal ringan dan sederhana, seperti menyapu. Sekaligus sebagai penanda sejarah, di Solo pernah memiliki figur wali kota yang unik, sederhana dan merakyat," tutur Irul.

Tak hanya mural, sejumlah spanduk ucapan terima kasih untuk Rudy juga terpasang di beberapa titik lokasi.

ASN Menangis

Hari terakhir Rudy menjadi wali kota bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-276 Kota Solo.

Di hari itu, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) menangis dalam apel terakhir bersama Rudy.

Suasana haru itu terjadi ketika Rudy mendatangi dan menyalami para ASN.

Bagi Bambang Harjanto, Kasubag Pendidikan dan Kebudayaan Kesra Setda Solo, Rudy merupakan pemimpin yang rendah hati.

"Saya merasa terharu karena beliau memimpin dengan hati. Lembah manah, andhap asor (rendah hati) dan tidak membedakan satu dengan yang lainnya," tutur Bambang.

Menanti Kepemimpinan Gibran

Pengganti Rudy sebagai Wali Kota Solo adalah Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi.

Gibran dan wakilnya, Teguh Prakosa akan dilantik secara virtual di Balai Tawangarum Kompleks Balai Kota Solo, Jumat (26/2/2021).

Gibran mengaku akan meneruskan hal-hal baik yang dilakukan Rudy ketika menjabat menjadi wali kota.

Salah satunya, perihal kebiasaan Rudy menerima tamu di pagi hari.

"Saya sudah berkoordinasi dengan misalnya Bagian Umum. Pertanyaan yang paling awal saya tanyakan apa kebiasaan Pak Rudy. Pak Rudy bangun jam berapa, mulai menemui tamu jam berapa. Saya lihat jadwal beliau mulai menemui tamu jam 6," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/2/2021).

"Saya tegaskan ini jadwalnya jangan diubah kalau Pak Rudy sudah terbiasa menemui tamu jam 6, saya otomatis harus menyamakan jam 6 juga. Jam 7 berangkat Balai Kota harus disamakan semua," terang suami dari Selvi Ananda.

Tak hanya itu, ia pun akan melanjutkan kegiatan Mider Projo yang dilaksanakan setiap Jumat pagi.

Dalam kegiatan itu, wali kota biasanya berkeliling untuk memantau kondisi daerahnya.

"Mider Projo itu otomatis. Jadi kebiasaan baiknya Pak Rudy pasti saya lanjutkan," tandas dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Solo Menanti Gibran, Rudy Kembali Menjadi Tukang Las"

Sumber: Kompas.com
Tags:
FX Hadi RudyatmoSoloGibran Rakabuming RakaJokowiAparatur Sipil Negara (ASN)Wali Kota Solo
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved