Breaking News:

Terkini Daerah

Secara Spontan Bacok 3 Perempuan, Remaja di Blitar Ngaku Sering Siksa Tikus dan Binatang Lain

RAW (16), pemuda yang membacok 3 saudara perempuannya sendiri mengakui kerap menonton konten berbau kekerasan hingga ngaku belajar anatomi binatang.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Polres Blitar Kota
Remaja pelaku pembacokan menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Blitar Kota. 

TRIBUNWOW.COM - Tanpa alasan yang jelas, RAW (16) membacok tiga perempuan yang masih memiliki hubungan kerabat dengannya.

Peristiwa itu terjadi di Desa Sumbeasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Sabtu (13/2/2021) kemarin.

Setelah diperiksa oleh pihak kepolisian tersangka mengaku sejumlah hal yang menjadi kebiasaannya.

Ilustrasi penganiayaan yang dilakukan oleh seorang remaja di Blitar menggunakan senjata tajam terhadap 3 orang perempuan.
Ilustrasi penganiayaan yang dilakukan oleh seorang remaja di Blitar menggunakan senjata tajam terhadap 3 orang perempuan. (Tribun Bali/Prima)

Baca juga: Diteror Konten Asusila selama 1 Tahun, Pria di Jakarta Barat Ngaku Rumah Tangganya Hancur

Dikutip TribunWow.com dari SURYAMALANG.com, kebiasaan pertama adalah tersangka kerap menonton konten-konten kekerasan.

"Berdasarkan keterangannya, tersangka mengaku mempunyai kebiasaan menonton film dan konten berbau kekerasan," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan, Kamis (18/2/2021).

Selain itu tersangka juga mengakui kerap melakukan kekerasan terhadap binatang-binatang seperti tikus.

"Dia mengaku mempelajari anatomi tubuh binatang," ujar AKBP Yudhi.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami kasus pembacokan yang dilakukan oleh tersangka.

Pihak kepolisian sendiri masih khawatir akan kesaksian yang diberikan oleh tersangka karena masih di bawah umur.

"Pengakuan sementara seperti itu (sering menonton film dan konten kekerasan). Tapi, karena tersangka masih di bawah umur, kami khawatir keterangan yang diberikan berubah-ubah. Karena kondisinya labil," kata AKBP Yudhi.

Balai Pemasyarakatan (Bapas) juga ikut mendampingi pihak kepolisian dalam menangani kasus pembacokan ini.

Baca juga: Nenek 80 Tahun Tewas dalam Kondisi Kepala Berdarah, Pembantu Korban Lihat 2 Orang Bawa Linggis

Spontan Ingin Membacok

Tersangka sebelumnya telah mengakui apa yang ia lakukan adalah aksi spontanitas tanpa alasan yang jelas.

"Kalau motif, sesuai keterangan pelaku, secara spontan, tidak ada dendam atau hal lain. Pelaku mengaku ingin melakukan itu (penganiayaan)," kata Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Ardi Purboyo, Senin (15/2/2021).

Pihak kepolisian memastikan tersangka dalam kondisi sehat dan dapat menjawab pertanyaan penyidik secara jelas.

Baca juga: Ibu dan Putrinya Dipukuli hingga Tewas, sang Anak sempat Dirudapaksa dalam Kondisi Sekarat

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
BlitarJawa TimurPembacokanPenganiayaanKekerasan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved