Fakta Baru Kematian Nenek 80 Tahun yang Tewas Pakai Mukena, Harta Tak Hilang tapi Berkas Berserakan

Kronologi Kejadian

Menurut Riki, peristiwa tragis itu terjadi sekira pukul 18.30 WIB.

Sepulang dari masjid, Riki mendengar ada ketukan pintu di rumahnya.

Ternyata, Ratna yang datang ke rumahnya yang letaknya di sebelah rumah korban.

"Jam 7.10-an ada yang gedor pintu rumah tapi nggak ada suaranya. Pas saya buka, saya lihat pembantunya tergeletak bersimbah darah," ujar Riki, dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/2/2021).

Riki mengatakan, saat datang ke rumahnya, Ratna dalam kondisi bersimbah darah.

Bahkan, ada luka sayatan pisau di perut Ratna.

Baca juga: Nasib Remaja NTT Bunuh Pria yang Ingin Memerkosanya di Hutan, Kini Malah Jadi Tersangka

Tak berlama-lama, Riki langsung menelepon satpam karena tak berani memasuki rumah korban.

Saat satpam datang dan memeriksa rumah Romlah, wanita paruh baya itu sudah tergeletak tak bernyawa di kamar mandi.

Riki mengaku tak mendengar suara jeritan apa pun dari rumah tetangganya itu.

"Pas masuk lihat ke dalam lihat korban tergeletak di kamar mandi bersimbah darah," tutur Riki.

"Saya langsung keluar koordinasi ke ketua kompleks dan koordinasi sama polsek."

Tak berselang lama, polisi datang di lokasi kejadian.

Sementara itu, Ratna langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Cucu korban, Didin Fachrudin (36), mengaku mengetahui kabar tragis sang nenek seusai ditelepon keluarga yang ada di Bogor.

Menurut Didin, saat kejadian, korban tengah berpuasa sunah dan hendak berbuka puasa.