Terkini Nasional
Cerita Kompol Yuni saat Dulu Bertemu dengan Bandar Narkoba: Sering Gontok-gontokan Kayak Petinju
Kapolsek Astana Anyar, Yuni Purwanti diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Ia bersama 11 oknum polisi lain yang diduga terlibat dalam pesta narkoba
Editor: Mohamad Yoenus
Ia sempat mengungkapkan salah satu proses penangkapan pengedar Narkoba saat masih menjabat sebagai Kasat Reserse Narkoba di Polres Bogor.
Penampilan yang nyentrik, membuat ibu dua anak ini tidak mudah dikenali, apalagi oleh para pelaku narkoba.
"Aku kan memang pakaiannya seperti ini, pakai kaos, celana levis bolong, sepatu converse," katanya
"Dibuat enjoy saja, walau tidak pulang, niat kami memberi yang terbaik untuk Polres Bogor, niat tanggung jawab dan keikhlasan bekerja," kata Polwan angkatan 1989 itu.
Walau begitu, sebagai perempuan yang memimpin satuan dan menjaga keluarga, Yuni pun sering berkelahi.
Baca juga: Beredar Kabar Mistis soal Rumah TKP Pembunuhan 1 Keluarga di Baki, Warga Setempat Buka Suara
Malah, wanita berparas cantik ini juga sering bertransaksi dengan para bandar narkoba.
"Sering ketemu berdua, pas barangnya sudah dikeluarin langsung kami lakukan penangkapan, sering sekali gontok-gontokan kayak petinju, sampai masuk got malah," ujarnya.
Mengungkap Peredaran Kokain
Salah satu prestasi Kompol Yuni Purwanti adalah mengungkap peredaran Kokain pada tahun 2019 silam.
Sejumlah personel jajaran Polda Jabar berhasil menangkap dua orang pelaku yang membawa narkotika jenis kokaina atau kokain di Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2019).
Kompol Yuni mengatakan, bahwa untuk menangkap kedua pelaku tersebut digunakan metode undercover atau menyamar selama tiga hari dari daerah Cengkareng hingga Kabupaten Bogor.
"Kami mengintai selama tiga hari dan akhirnya berhasil menangkap dua orang berinisial AS dan YA. Kami membuat janji dengan pelaku untuk membeli kokain tersebut. Kami pancing dengan cara kami sendiri dan mereka sama sekali tidak tahu bahwa kami polisi," kata Kompol Yuni, Selasa (9/4/2019).
Dari tangan AS polisi mendapatkan 20 gram kokain.
Yuni dan anggota polisi lainnya kemudian mengembangkan lagi kasus ini.
Baca juga: Kepala Desa Ungkap sebelum Beli Mobil Bersama, Sejumlah Kelompok KK Sempat Tolak Keras Jual Tanah
Mereka akhirnya bisa meringkus YA di dekat sebuah minimarket di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sekira pukul 20.00 WIB.