Breaking News:

Terkini Daerah

Positif Nyabu, Kompol Yuni Ternyata Kerap Nongol di Acara 86 Gerebek Bandar Narkoba

Sebelum ditangkap karena positif menggunakan sabu, Kompol Yuni sering tampil di acara 86 mengungkap kasus-kasus narkoba.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Netmediatama
Aksi Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi saat dulu masih bertugas di Polres Bogor mengungkap kasus-kasus narkoba. Kini Kompol Yuni diciduk polisi karena terbukti positif menggunakan sabu, Rabu (17/2/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dikenal sebagai polisi wanita (polwan) yang memiliki banyak prestasi mengungkap kasus narkoba.

Namun pada Rabu (17/2/2021), Kompol Yuni dibekuk di sebuah hotel di Kota Bandung, dan terbukti positif menggunakan sabu-sabu.

Jauh sebelum Yuni tertangkap, ia sempat kerap mengisi acara 86 di stasiun televisi swasta NET TV.

Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi saat melangsungkan acara Bakti Sosial Dalam Rangka Hut Polwan  ke 72, Agustus 2020. Terbaru, Kompol Yuni diciduk oleh pihak kepolisian karena terbukti positif menggunakan sabu.
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi saat melangsungkan acara Bakti Sosial Dalam Rangka Hut Polwan ke 72, Agustus 2020. Terbaru, Kompol Yuni diciduk oleh pihak kepolisian karena terbukti positif menggunakan sabu. (YouTube Yuni Purwanti)

Baca juga: Akui Kaget soal Kasus Sabu, Ini Pengakuan Sosok yang Kerap Kerja Bareng Kompol Yuni Purwanti

Acara tersebut menampilkan aksi Yuni bertugas sebagai Kasat Narkoba Polres Bogor.

Diunggah oleh akun YouTube Netmediatama pada tahun 2016 lalu, beberapa aksi yang dilakukan oleh Yuni pada saat itu adalah menangkap kurir narkoba di daerah Bogor, menggerebek tempat pemakaian narkoba, mengungkap jaringan narkoba di Bogor, hingga penangkapan sindikat pengedar tembakau Gorila.

Pada rekaman-rekaman video itu, nampak Yuni beraksi menyamar untuk mendekati para penjahat.

Nampak ketegasan dari sosok Yuni saat itu ketika menginterogasi dan menanyai para kriminal yang terlibat dalam bisnis obat-obatan terlarang.

Komentar positif pun membanjiri video-video yang menampilkan aksi Yuni sebagai polwan yang tak hanya cantik tapi juga berani mengungkap kasus-kasus narkoba dan berhadapan langsung dengan para kriminal.

Penangkapan Kompol Yuni diketahui berawal dari laporan masyarakat.

Yuni ditangkap bersama 11 oknum polisi lainnya.

Masyarakat yang mencurigai gerak-gerik para oknum polisi tersebut melapor ke Propam Mabes Polri.

"Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar. Seketika Propam Polda Jabar bergerak menuju Polsek Astana Anyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai," ujar Kabid humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Chaniago, Rabu (17/2/2021).

Berdasarkan tes urine, Kompol Yuni positif menggunakan sabu-sabu.

"Totalnya ada 12 anggota. Termasuk termasuk Kapolsek Astana Anyar. Soal apakah semuanya anggota Polsek Astana Anyar sedang didalami," ucap Erdi.

Erdi mengatakan, sanksi bisa penurunan pangkat hingga pemecatan.

"Pimpinan (Kapolda Jabar) berkomitmen, siapapun yang melanggar terutama masalah narkoba akan ditindak dengan tegas dan sangat keras," ucap Erdi.

Baca juga: Ngaku Kerap Transaksi Narkoba saat Menyamar, Kompol Yuni Kini Justru Terciduk Positif Nyabu

Berikut Video Aksi Yuni di Acara 86:

Sering Transaksi dengan Bandar

Dulu pada saat beraksi memberantas narkoba, Kompol Yuni mengakui kerap mengadakan transaksi dengan para pengedar.

Sebelum menjadi Kapolsek Astana Anyar, ia sempat bertugas di Bogor dan Polda Jabar.

Satu di antara beberapa prestasi yang dimiliki oleh Kompol Yuni adalah mengungkap kasus peredaran kokain di Bogor.

Pada kala itu dirinya masih menjabat sebagai Kanit 3 Sub Dit 2 Dit Narkoba Polda Jabar.

Kompol Yuni mengatakan, pada saat itu dirinya menyamar untuk bisa menangkap para pelaku.

"Kami mengintai selama tiga hari dan akhirnya berhasil menangkap dua orang berinisial AS dan YA. Kami membuat janji dengan pelaku untuk membeli kokain tersebut. Kami pancing dengan cara kami sendiri dan mereka sama sekali tidak tahu bahwa kami polisi," kata Kompol Yuni, Selasa (9/4/2019).

Baca juga: Warga Tuban Beli 4 Mobil Berkat Ganti Rugi Tanah Pertamina: Dulu Susah, Sekarang Uang Banyak

Kemudian pada saat menjabat sebagai Kasat Reserse Narkoba di Polres Bogor, Kompol Yuni sempat bercerita bagaimana dirinya bisa menyamar dengan baik karena gaya berpakaiannya.

"Aku kan memang pakaiannya seperti ini, pakai kaos, celana levis bolong, sepatu converse," katanya di laman Tribunnewsbogor.com.

"Dibuat enjoy saja, walau tidak pulang, niat kami memberi yang terbaik untuk Polres Bogor, niat tanggung jawab dan keikhlasan bekerja," kata Kompol Yuni pada saat itu.

Ia tak menampik dirinya kerap berkelahi dan bertransaksi dengan para bandar narkoba.

"Sering ketemu berdua, pas barangnya sudah dikeluarin langsung kami lakukan penangkapan, sering sekali gontok-gontokan kayak petinju, sampai masuk got malah," ujar Kompol Yuni. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari tribunjabar.id dengan judul Begini Nasib Kapolsek Cantik Setelah Terbukti Pakai Sabu-sabu, Padahal Dulu Rajin Berantas Narkoba, dan Kerap Pakai Kaus dan Celana Jins Bolong, Kapolsek Cantik yang Pakai Sabu-sabu Ini Banyak Fansnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kompol Yuni PurwantiJawa BaratBandungnarkobaSabu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved