Breaking News:

Terkini Daerah

Cerita Awal Mula Kompol Yuni Purwanti Jadi Polisi, Dulu Berantas Narkoba Kini Tersandung Sabu

Kapolsek Astana Anyar,Kompol Yuni Purwanti kini menjadi sorotan karena diduga terlibat pesta narkoba. Ini awal mula dirinya menjadi polisi.

YouTube Yuni Purwanti
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi saat melangsungkan acara Bakti Sosial Dalam Rangka Hut Polwan ke 72, Agustus 2020. Terbaru, Kompol Yuni diciduk oleh pihak kepolisian karena terbukti positif menggunakan sabu. 

TRIBUNWOW.COM - Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti kini menjadi sorotan setelah ditangkap bersama 11 anggotanya oleh Propam Polda Jabar karena diduga terlibat pesta narkoba.

Mereka diamankan di sebuah tempat di Kota Bandung, Jawa Barat.

Hasil tes urine kapolsek perempuan berpangkat Kompol itu positif narkoba.

Kompol YPKD yang disebut-sebut diamankan oleh Propam Polda Jabar dan Mabes Polri. Foto diambil beberapa waktu lalu.
Kompol YPKD yang disebut-sebut diamankan oleh Propam Polda Jabar dan Mabes Polri. Foto diambil beberapa waktu lalu. (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)

Baca juga: Kompol Yuni Terjerat Narkoba, Reaksi Kapolda Jabar: Pilihannya Ada Dua, Dipecat atau Dipidanakan

Kini selain menanti sanksi, Kompol Yuni Purwanti juga terancam dipecat.

Sebelum jadi sorotan karena terciduk pesta narkoba, Kompol Yuni Purwanti dikenal sebagai sosok polwan yang cukup berprestasi.

Dia juga pernah memegang jabatan penting dan mengungkap kasus besar.

Termasuk mengungkap kasus-kasus narkotika.

Salah satu jabatan penting yang pernah diembannya yakni sebagai Kasat Narkoba Polres Bogor, Jawa Barat pada tahun 2016 kala masih berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).

Lantas bagaimana ceritanya Yuni Purwanti muda hingga akhirnya memutuskan menjadi Polwan?

Yuni Purwanti memang berasal dari keluarga Polri.

Baca juga: Sosok Kompol Yuni Purwanti, Kapolsek Astana Anyar yang Terjerat Kasus Narkoba, Ini Sepak Terjangnya

Mendiang ayahnya merupakan anggota Polri yang pangkat terakhirnya adalah Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Sang ayah, AKBP Purnawirawan Sumardi jugalah yang mendaftarkan Yuni Purwanti menjadi Polwan.

Yuni Purwanti malah tidak tahu sama sekali bahwa segala urusan pendaftaran Polwan telah disiapkan sang ayah.

Dia masuk sebagai Polwan pada tahun 1989 dari jalur Bintara.

"Sebenarnya keinginan orangtua. Almarhum bapak saya membuat saya masuk polisi," kata Yuni Purwanti dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Polres Bogor Official, Kamis (18/2/2021).

Wanita kelahiran Porong, Sidoarjo, Jawa Timur 23 Juni 1971 ini menceritakan dirinya bisa daftar dan diterima di Polwan karena awalnya dikira akan diajak liburan ke Pantai Ancol oleh ayahnya.

"Awalnya enggak bilang mau daftar polisi, bilangnya mau main ke Ancol. tapi ternyata saya dibelokan daftar Polwan yang semua berkasnya disiapkan orangtua," beber Yuni Purwanti.

Menjadi Polwan, Yuni Purwanti mengaku ada tantangan di setiap penugasan yang dijalani.

Termasuk, di bidang pemberantasan narkoba mengingat dia cukup lama bergelut di bidang ini.

Namun siapa sangka narkoba jugalah yang membuat karirnya terancam.

Bersama 11 anggotanya, dia ditangkap Propam Polda Jawa Barat karena diduga terlibat pesta narkoba.

Yuni Purwanti juga terancam tak bisa menyamai prestasi sang ayah yang pensiun sebagai perwira menengah Polri berpangkat AKBP.

Baca juga: Fakta Kompol Yuni yang Terjerat Sabu: Polwan Nyentrik Lihai Transaksi dengan Bandar dan Punya Utang

Sementara Yuni Purwanti saat ini meski sudah di golongan perwira menengah juga namun pangkatnya masih Komisaris Polisi (Kompol).

Artinya dia masih di bawah satu tingkat dengan pangkat terakhir mendiang ayahnya sewaktu berdinas di Polri.

Sang ayah Yuni Purwanti diketahui pernah berdinas di Brimob Polri dan dikenal akan ketegasannya dalam mendidik anak-anaknya.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Erdi A Chaniago menyebutkan hasil tes urine kepada Yuni Purwanti positif narkoba.

"Setelah di tes urine, hasilnya positif," jelasnya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (17/2/2021).

Tak cuma kapolsek, 11 anggota Polsek Astana Anyar turut diamankan berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba.

Erdi menjelaskan, saat ini mereka termasuk Kapolsek Astana Anyar masih menjalani pemeriksaan di Propam Polda Jabar.

Semua yang diamankan tersebut sudah menjalani tes urine.

Menurut Erdi, Polri khususnya Polda Jabar berkomitmen akan bertindak tegas dan keras kepada siapa pun anggota Polri yang melakukan pelanggaran, terutama terkait narkoba.

"Ini masih didalami apakah semua anggota Polsek Astana Anyar atau tidak, tapi anggota mana pun kalau memang terlibat dalam kejahatan narkoba akan ditindak," tegas Erdi.

Apabila terbukti melanggar, Polda Jabar tak segan memberikan hukuman tegas kepada anggota yang melanggar.

"Ancamannya bisa penurunan pangkat hingga pemecatan," ucapnya.

Baca juga: Ngaku Kerap Transaksi Narkoba saat Menyamar, Kompol Yuni Kini Justru Terciduk Positif Nyabu

Daftar Kekayaan

Menjadi bagian aparatur sipil negara (ASN), Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi wajib melaporkan daftar harta kekayaan yang dimilikinya kepada KPK.

Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, polwan yang kerap berpenampilan nyentrik itu memiliki harta kekayaan sebesar Rp 110 juta.

Data ini menurut LHKPN yang dilaporkan Kompol Yuni pada 9 Maret 2020 saat masih menjabat sebagai Kapolsek Sukasari.

Diketahui, Kompol Yuni memiliki satu bidang tanah di Kota Bandung dengan nilai Rp 350 juta.

Ia juga memiliki mobil Toyota Avanza dengan nilai Rp 100 juta.

Sementara aset lain seperti surat berharga, kas dan setara kas, serta harta lain, ia tak punya.

Bila dijumlahkan, harta kekayaan Kompol Yuni akan mencapai Rp 450 juta.

Sayangnya, Kompol Yuni memiliki utang sebesar Rp 340 juta sehingga mengurangi harta kekayaannya.

Total, harta kekayaan yang dimiliki Kompol Yuni adalah Rp 110 juta.

Inilah daftar harta kekayaan Kompol Yuni:

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp.100.000.000

1.MOBIL, TOYOTA AVANZA Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp ----

D. SURAT BERHARGA Rp ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp ----

F. HARTA LAINNYA Rp ----

Sub Total Rp 450.000.000

HUTANG Rp.340.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp110.000.000

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 350.000.000

1.Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/100 m2 di KOTA BANDUNG, LAINNYA Rp 350.000.000. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Diandalkan Keluarga, Kompol Yuni Bikin Kecewa Mendiang Ayah dan Terancam Tak Bisa Saingi Prestasinya

Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
Kompol Yuni PurwantiAstana AnyarnarkobaSabuBandung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved