Terkini Daerah
Pengakuan Sopir Avanza yang Tersesat di Tengah Hutan, Disebut Langgar Pantangan hingga Lihat Hal Ini
Sebuah mobil Avanza yang tersesat di hutan Gunung Putri, Majalengka, Jawa Barat, menyedot banyak perhatian.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Saya penasaran, jadi ke lokasi. Di lokasi yang nyasar banyak pohon bambu dan kaliandra. Longsor dua titik, jadi pas mobil itu masuk sepertinya baru terjadi longsor," ucapnya.
Selain itu, Yana juga mengaku banyak pengendara yang melihat ular dan gerbang emas di kawasan tersebut.
Bahkan tidak sedikit juga pengendara yang mengalami kecelakaan di Jalan Maniis-Panjalu.
Baca juga: Hanya Bisa Video Call dengan Aurel setelah Pacarnya Positif Covid-19, Atta: GWS Nur, Aku Rindu Kamu
"Tamu yang makan suka lihat ada ular, ada gapura dari emas. Kemudian di bawah ada pohon besar, di sana banyak yang kecelakaan katanya ada anak kecil ada orang tua. Kebanyakan yang kecelakaan itu pendatang, bukan warga sini," katanya.
Hal senada juga dikatakan Asep Saefulrohman, Kepala Dusun I Desa Maniis.
Menurutnya, memang hal mistis di kawasan itu masih ada dan seringkali terbukti.
Ia pun berpesan kepada pengendara yang melintas untuk selalu berhati-hati dan yang terpenting memanjatkan doa selama di perjalanan.
"Makanya yang lewat sini sering-seringlah istighfar dan berhati-hati," kata dia.
Sang pengemudi Avanza, Enjang Imron (48) mengungkap awalnya ia tak menyangka, perjalanannya bisa tersesat di hutan Gunung Putri, Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Majalengka.
Baginya, pengalaman tersesat tersebut merupakan sebuah pengalaman horor.
Kala itu, pemilik bengkel mobil yang tinggal di Jalan Panunggal, Kampung Ciawi, Kelurahan/Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ini hendak pulang ke Tasik setelah menengok keluarga dekat yang sakit di Cirebon.
Baca juga: Fakta Perceraian Nindy Ayunda dan Askara Harsono, Ada Bukti Perselingkuhan hingga Suami Lakukan KDRT
Enjang tak sendirian, di dalam mobil rental Toyota Avanza yang dikendarainya, ada juga rombongan keluarganya.
Jadi, selain Enjang, penumpang mobil tersebut adalah Aen (60), warga Jalan Paseh; Engkoy (65), Makmur (80), dan Deuis (50) ketiganya warga Karikil, Kecamatan Mangkubumi; Ade (45) warga Jalan Letjen Ibrahim Adjie, dan Adel (4), putra bungsu Enjang.
Awalnya, mereka menunaikan Salat Magrib terlebih dahulu di sebuah masjid sebelum memasuki kawasan Jahim, Majalengka.
Setelah salat, mereka pun melanjutkan perjalanan.