Breaking News:

Terkini Daerah

Dicurigai Jadi Dukun, Pasutri Kakek Nenek di NTB Dibacok Warga seusai Rumah Mereka Dibakar

Sejumlah pemuda di Bima main hakim sendiri menganiaya pasangan suami istri lanjut usia karena curiga korban adalah dukun santet.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Dok. Polres Bima Kota
PENYERANGAN: Rumah lansia ludes terbakar di Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, NTB, Rabu (10/2/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Hanya karena tuduhan liar tak berdasar, sepasang suami istri lanjut usia (lansia) dianiaya secara sadis oleh warga setempat.

Pakoh alias Ina Hama (60) bersama suaminya A Latif alias Ama Hama (65) dibacok oleh pemuda sekitar karena dituduh menjadi dukun santet.

Kejadian tersebut terjadi di Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (10/2/2021) sekira pukul 02.00 Wita.

Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata. Terbaru, Polda NTB buka suara soal kasus pasangan lansia dihakimi masa karena tuduhan jadi dukun.
Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata. Terbaru, Polda NTB buka suara soal kasus pasangan lansia dihakimi masa karena tuduhan jadi dukun. (TribunLombok.com/Sirtupillaili)

Baca juga: Incar Harta Janda Penjaja Prostitusi Online, Pria di Denpasar Susun Rencana sejak Negosiasi Tarif

Dikutip TribunWow.com dari TribunLombok.com, sejauh ini ada tiga pelaku yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian pada Senin (15/2/2021), pukul 03.30 Wita.

Ketiga pelaku tersebut berinisial SDN (43), HBB (27), dan JBD (25).

Pada hari kejadian, para pelaku diam-diam mendatangi kediaman korban.

Mereka kemudian menyulut api yang selanjutnya membakar rumah korban.

Korban yang saat itu sedang tidur kemudian terbangun dan lari keluar dari rumah mereka karena kebakaran yang terjadi.

Selain kedua korban, ada seorang anak yang juga kabur keluar dari rumah tersebut.

Ketika berusaha menyelamatkan diri dari kebakaran, Ina Hama dan Ama Hama menjadi target penganiayaan oleh para pelaku yang membakar rumah mereka.

Sang kakek terkena bacokan di bagian kaki, sedangkan Ina Hama mengalami luka parah di pergelengan tangannya akibat dibacok oleh pelaku.

Selain itu Ina Hama juga mengalami luka di bagian punggungnya.

Keduanya kemudian dievakuasi ke RSUD Bima, namun nahas nyawa Ina Hama tidak dapat tertolong/

”Tidak lama kemudian korban atas nama Ina Hama meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polres Bima Kota Ipda Ridwan, Senin (15/2/2021).

Lima hari setelah penyerangan, pelaku menyerahkan diri ke pihak kepolisian seusai, aparat penegak hukum berkomunikasi dengan keluarga pelaku.

”Selanjutnya diamankan di markas Sat Reskrim Polres Bima Kota guna peroses hukum lebih lanjut,” ujar Ipda Ridwan.

Baca juga: Tiba-tiba Menggeliat saat Berhubungan Badan dengan Selingkuhan, Wanita di Bali Mendadak Meninggal

Pelaku dan Korban 1 Desa

Menanggapi kasus tersebut, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), meminta agar masyarakat tidak main hakim sendiri.

Seperti yang diketahui, pasangan lansia itu dibacok hanya karena tuduhan liar korban merupakan dukun santet.

"Jika terjadi kekesalan atau merasa orang lain punya salah kepada anda, laporkan ke kami, biarkan kami (polisi) yang memproses mereka," ujar Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Istrinya Mendadak Tewas saat Kencan dengan Selingkuhan, sang Suami Akui Sempat Berpesan ke Korban

Berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian, pelaku dan korban tinggal di desa yang sama, yakni Desa Kawuwu, Kecamatan Langgudu, Bima.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut motif para pelaku menganiaya korban.

"Saat ini tim kami tengah mendalami kasus tersebut," terang Kombes Hari. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Tribunlombok.com dengan judul Nenek Tewas Dibacok & Dituduh Dukun Santet, Polda NTB Ingatkan Warga Tidak Main Hakim Sendiri dan Lansia Dituduh Dukun Santet Dibacok sampai Tewas, Polres Bima Kota Tangkap 3 Pelaku

Sumber: TribunWow.com
Tags:
DukunNusa Tenggara Barat (NTB)WargaBima
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved