Cerita Selebriti
Syok saat Uya Kuya, Astrid, dan Nino Positif Covid-19, Cinta Kuya: Dari Lantai 30 Gue Teriak
Cinta Kuya syok dan drop ketika anggota keluarganya satu per satu positif Covid-19.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Putri sulung presenter Uya Kuya, Cinta, mengungkapkan keterpurukannya saat semua anggota keluarganya dinyatakan positif Covid-19.
Bahkan, Uya Kuya dan Astrid sempat mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit.
Diketahui, Cinta Kuya sempat menjadi satu-satunya anggota keluarga yang tidak tertular.

Baca juga: Cinta Kuya Nangis Histeris Dengar Uya Kuya Takut Meninggal Kena Covid-19: Kayak Bener-bener Jatuh
Melalui kanal YouTube-nya, Cinta curhat saat semua orang satu persatu harus dirawat dan dirinya tinggal sendirian.
Tak hanya Uya, Astrid, Nino, dua asisten yang bekerja dengannya pun juga dinyatakan positif.
Alhasil, Cinta Kuya benar-benar tak punya teman di apartemen tempat tinggalnya.
"Pas saat hari di mana Nino dinyatakan positif, gue zonk banget," kata Cinta Kuya dikutip TribunWow.com, Rabu (16/2/2021).
"Gua keluar uneg-uneg gua, dari lantai 30 gue teriak sekenceng mungkin, kayak ngerasa ini salah gue atau apa gitu," sambungnya.
"Dan alhamdulillah-nya gue masih negatif gitu loh," imbuhnya bersedih.
Baca juga: Uya Kuya Ungkap Momen Satu per Satu Keluarganya Positif Covid-19, Sisa Cinta Sendiri: Nangis Kejer
Baca juga: Ungkap Kondisi Uya Kuya Pucat karena Covid-19, Astrid: Pakai Oksigen, Minum Obat Juga yang Termahal
Cinta saat itu bersyukur dirinya tidak ikut tertular Virus Corona.
Hanya saja, ia merasa hancur dan begitu kesepian harus tinggal sendirian.
"Cuman di satu sisi gue ngerasa kayak gue tuh kesepian, nggak ada siapa-siapa, gue ngobrol susah banget," kata Cinta Kuya.
"Pas Nino sakit positif tuh gue bener-bener sakit hati banget, gue nggak bisa tidur, begadang, stres banget," imbuhnya.
Cinta Kuya semakin terpuruk ketika Uya sempat tak bisa dihubungi.
Gadis 16 tahun itu mengungkap bahwa ayahnya sempat mengalami kondisi kritis.
"Papa waktu itu lagi ngedrop banget, katanya sampai antara hidup dan mati, gue di situ bener-bener jatuh lagi," ujar Uya Kuya.
Baca juga: Uya Kuya Nangis Takut Meninggal saat Positif Covid-19: Itu Perih Banget Kayak Disayat-sayat
Lihat videonya mulai menit ke 5.50:
Kronologi Uya Kuya Positif
Uya Kuya yang sudah berfirasat dirinya terapar Covid-19 langsung meminta swab.
Astrid sempat tak percaya lantaran keluarganya sangat taat prokes dan rutin swab secara berkala.
Kendati demikian, hasil swab menunjukkan bahwa Uya Kuya dinyatakan telah positif.
"Kita pindah apartemen, isolasi mandiri, tapi pada saat itu demam saya terus naik, hampir empat puluh" ungkap Uya.
Astrid lalu menjelaskan gejala mengerikan yang sempat dialami suaminya.
Ibu dua anak itu mengatakan bahwa suaminya sempat jatuh tak sadarkan diri saat awal melakukan isolasi mandiri.
"Aku keluar dari kamar, aku lihat Mas Uya tidur enak, dia bangun kaget nyariin aku," kata Astrid.
"Tiba-tiba dia keluar dari kamar dan jatuh, aku keluar dari kamar mandi aku pegang kamu, kamu ngelihatin aku, terus tiba-tiba matanya ke atas, mukanya pucat, terus jatuh," sambungnya.
Astrid yang panik hanya bisa menangis dan meminta suaminya untuk sadar.
Beruntung, Uya Kuya sempat sadar namun dokter tidak bisa datang ke apartemennya.
Alhasil, Uya harus menunggu esok hari untuk mendapatkan penanganan.

Tak Sadarkan Diri Selama Enam Hari
Uya Kuya menjelaskan bahwa kadar oksigennya terus menurun.
Sampai dokter datang ke apartemennya, ia harus langsung mendapatkan perawatan khusus.
"Dokter datang 3 orang pakai APD lengkap, gue diinfus kanan kiri, tapi saat itu saturasi oksigen geu terus menurun di bawah sembilan puluh," kata Uya Kuya.
Melihat kondisinya yang semakin buruk, Uya Kuya pun diminta untuk rujuk ke rumah sakit.
Sayangnya, ia sempat kesulitan untuk mendapatkan rumah sakit yang bisa menangani.
"Rumah sakit yang kita kenal aja, kita nggak dapet, nggak bisa masuk rumah sakit," ujar Uya Kuya.
Beruntung presenter berusia 45 tahun itu ditolong seorang teman untuk bisa mendapatkan rumah sakit.
Sejak masuk rumah sakit, Uya langsung tak sadarkan diri.
"Gimana kejadiannya masuk rumah sakit gue nggak inget sama sekali. Sampai membaik gue mulai sadar, nanya Astrid berapa lama di rumah sakit, kata Astrid udah lima hari enam hari," ujarnya tercengang.
"Gue ingetnya baru satu hari dua hari loh, jadi benar-benar lupa," sambungnya. (TribunWow.com/Rilo)