Terkini Daerah
Sosok Ibu yang Ngaku Melahirkan Tanpa Mengandung, Baru Bercerai dari Suami 4 Bulan Lalu
Berikut update dari kabar Siti Jainah, seorang janda di Cianjur melahirkan dan hamil hanya dalam waktu 1 jam.
Editor: Claudia Noventa
Diberitakan sebelumnya, Siti melahirkan pada Rabu (10/2/2021).
Hal yang membuat heboh, Siti mengaku tidak merasakan hamil selama 9 bulan seperti wanita pada umumnya.
Warga Kampung Gabungan, RT 02/02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur ini mengaku ia hanya merasakan ada yang masuk ke dalam tubuhnya dan kemudian melahirkan dalam waktu 1 jam.
"Beberapa jam sebelum melahirkan, perasaan saya merasa ada yang masuk ke dalam rahim saya dan terasa sakit.
"Setelah itu selama 15 menit, perut saya tiba tiba buncit dan membesar selang dua menit perut saya kembali rata dan besar lagi dan akhirnya perut saya merasakan mules dan langsung melahirkan bayi berjenis perempuan," katanya saat ditemui Muspika Cidaun di kediamannya, Sabtu (13/2/2021).
Siti mengaku, proses haidnya pun normal sebulan sekali.
"Kalau proses haid saya normal sebulan sekali makanya saya kaget tiba tiba perut saya bisa langsung hamil dan melahirkan bayi."
"Jujur saja hingga sekarang ini saya masih merasa kaget, mungkin ini sudah takdir dari Allah SWT yang terpenting saya dan dede bayi sehat," katanya.
Kepala Puskesmas Sebut Kemungkinan Terjadinya Kehamilan Samar
Kepala Puskemas Cidaun, Eman Sulaeman mengatakan, terkait adanya kelahiran bayi tanpa merasa mengandung itu dari sisi medis tidak mungkin.
Hal yang mungkin terjadi adalah kehamilan samar.
"Dalam dunia medis ada yang disebut cryptic pregnancy atau hamil samar, di mana si ibu tidak menyadari dirinya sedang hamil dan baru tahu setelah tiba waktunya melahirkan."
"Jadi ini merupakan hal yang sudah biasa terjadi walaupun kasusnya tidak banyak," katanya, sebagaimana dikutip dari TribunJabar.
Eman mengatakan, terkait kehamilan yang tersembunyi itu bisa disebabkan dari bentuk organ tubuh bisa juga dari riwayat KB yang dipakai sehingga proses kehamilannya tidak bisa terdeteksi.
"Kalau menurut saya ini peroses kehamilan yang normal, namun tidak terlihat. Munculnya saat peroses persalinan," katanya.