Terkini Daerah
Sederet Fakta Ibu Muda Melahirkan seusai Hamil 1 Jam, dari Pengakuan hingga Kemungkinan Ayah Bayi
Berikut sejumlah fakta yang terangkum tentang Siti Zainah, ibu muda yang mengaku melahirkan anak tanpa merasakan tanda dan proses kehamilan.
Penulis: Ulfa Larasati
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM – Warga Kampung Gabungan, Rt 02/02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dikejutkan dengan berita tentang seorang wanita berinisial SZ (25) yang melahirkan tanpa merasakan proses kehamilan, Rabu (10/2/2021).
SZ juga mengaku tidak mengalami tanda kehamilan, dan mengalami haid selama 9 bulan.
Meski sempat terkejut dengan keadaannya, SZ akhirnya berhasil melahirkan seorang bayi perempuan seberat 2.9 kilogram dibantu oleh bidan puskesmas.
Baca juga: Kata Bidan yang Tangani Persalinan Ibu Muda di Cianjur yang Ngaku Melahirkan Tanpa Hamil
Berikut sejumlah fakta yang dihimpun TribunWow.com tentang ibu muda yang melahirkan tanpa merasakan hamil:
1. Detik-detik melahirkan
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, SZ mengaku sebelum merasakan mulas, ia merasakan ada angin yang masuk ke dalam perutnya dan membuat perutnya membuncit.
Tak lama, perutnya kembali mengempis namun membesar lagi.
Saat itulah ia mulai merasa sakit perut dan akhirnya melahirkan.
"Beberapa jam sebelum melahirkan saya merasa ada yang masuk ke dalam rahim saya dan terasa sakit. Setelah itu selama 15 menit perut saya tiba-tiba buncit dan membesar."
"Selang dua menit perut saya kembali rata dan besar lagi dan akhirnya perut saya merasakan mules dan langsung melahirkan seorang bayi berjenis perempuan," kata Siti saat ditemui pihak Muspika Cidaun kediamannya, Sabtu (13/2/2021).
SZ mengaku kaget namun tetap senang karena dapat melahirkan anak perempuannya dengan keadaan sehat.
“Jujur saja hingga sekarang ini saya masih merasa kaget, mungkin ini sudah takdir dari Allah SWT yang terpenting saya dan dede bayi sehat,” katanya.
Seorang anggota keluarganya, Nawawi juga memberikan kesaksian bahwa ia dan keluarga tidak melihat tanda-tanda kehamilan dari SZ.
“Saat merasakan sakit di perutnya itu, keluarga awalnya mengira penyakit lambungnya kambung.” Ujar Nawawi, Sabtu (13/2/2021), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Penjelasan Dokter Kandungan soal Ibu di Cianjur yang Ngaku Melahirkan Tanpa Hamil dan Hubungan Badan
2. Temuan Polisi tentang Status Perceraian SZ
Dikutip dari TribunJabar.id, diketahui SZ baru saja bercerai dengan suaminya, warga asal Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur empat bulan yang lalu.
“Saya mendengar sang ibu sudah bercerai selama 4 bulan,” kata Kapolsek Cidaun AKP Sumardi Sabtu (13/2/2021).
Dari pernikahan ini, SZ dikaruniai 1 orang anak.
Tak hanya itu AKP Sumardi juga mengatakan bahwa pihaknya tengah mendalami peristiwa melahirkan tanpa proses kehamilan 9 bulan ini.
Kapolsek juga telah mengunjungi rumah SZ guna mendapatkan keterangan lebih dalam untuk memperjelas kabar simpang siur yang ada di masyarakat.
“Jadi terkait kabar ini kami sudah melakukan pengecekan ke rumah tempat sang ibu tersebut melahirkan,”
“Intinya kami ingin meluruskan kabar simpang siur soal perempuan hamil dan sudah melahirkan yang dianggap tidak wajar. Kami tak ingin ini menjadi opini liar publik,” tambah AKP Sumardi.
3. Pendapat Ahli tentang Peristiwa yang Dialami SZ
Dikutip dari Kompas.com, mengenai fenomena ini seorang bidan desa bernama Riska Setiani yang membantu SZ melahirkan memberikan pernyataannya.
Menurut catatan medis, kasus yang dialami SZ disebut sebagai kehamilan tanpa disadari.
“Secara medis memang ada kasus kehamilan yang tidak disadari,” kara Riska.
Pelaksana Tugas Dinas kesehatan Cianjur Irvan Nur Fauzi juga beranggapan bahwa apa yang terjadi pada SZ dinamakan Cryptic Pregnancy atau kehamilan samar.
Menurut Irvan kehamilan samar tersebut terjadi karena dua faktor, yakni psikis dan fisik.
“Mengapa itu bisa terjadi. Penyebabnya dua hal, faktor fisik atau faktor psikis. Bisa salah satu di antaranya atau bisa keduanya,” kata Irvan yang Minggu (14/2/2021).
Kepala Puskesmas Cidaun, Eman Sulaeman juga memberikan pernyataan serupa.
“Dalam dunia medis ada yang disebut cryptic pregnancy atau hamil samar, di mana si ibu tidak menyadari dirinya sedang hamil dan baru tahu setelah tiba waktunya melahirkan,”
“Jadi ini merupakan hal yang sudah biasa terjadi walaupun kasusnya tidak banyak” tambah Eman.
Dari keterangan Eman, kehamilan sejenis ini dapat terjadi karena bentuk organ tubuh, atau dari riwayat KB yang dipakai hingga proses kehamilan tidak dapat terdeteksi.
“Kalau menurut saya ini proses kehamilan yang normal namun tidak terlihat. Munculnya saat proses persalinan,” katanya.
Ia beranggapan bahwa wajar jika warga menjadi heboh, lantaran kehamilan tersembunyi memang tidak terlalu dikenal oleh masyarakat awam.
Eman mengaku bersyukur proses kelahiran tersebut dibantu oleh bidan puskesmas.
“Setelah saya cek ke lokasi bersama sama Kapolsek dan Pak Camat, keadaan ibu dan bayinya dalam keadaan sehat dan proses kelahirannya normal. Jenis kelamin perempuan dan berat bayi 2,9 kilogram,” ujar Eman.
Baca juga: Bukan Hamil 1 Jam, Ini Kata Dokter soal Janda di Cianjur: Kalau 1 Bulan lalu Diperiksa Pasti Ketemu
Sementara dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr Bambang Triono Cahyadi, SpOG M.Kes mengatakan bahwa kasus seperti yang dialami oelh SZ telah terjadi beberapa kali di dunia medis.
“Di dunia medis, beberapa kali ditemui kasus Cryptic Pregnancy atau fenomena di mana seorang wanita tidak menyadari bahwa dirinya mengalami kehamilan.” Kata dr Bambang, Minggu (14/2/2021).
dr Bambang mengungkap biasanya wanita yang mengalami kehamilan ini baru akan sadar ketika kehamilan mereka sudah membesar.
“Wanita yang mengalami kondisi tersebut biasanya baru sadar bahwa dirinya hamil, ketika kehamilan sudah mencapai cukup bulan atau bahkan ketika akan melahirkan,” jelasnya.
Terkait penjelasan tentang SZ yang masih mendapatkan haid selama 9 bulan, dr Bambang mengatakan darah yang keluar dari organ kewanitaan kemungkinan terkait dengan kondisi kehamilan.
Namun mereka cenderung merasa sedang mengalami menstruasi.
“Kadang-kadang seorang wanita merasa mengalami menstruasi, padahal darah yang keluar mungkin saja berkaitan dengan kehamilan, misal ancaman keguguran atau risiko persalinan prematur yang juga bergejala berupa pendarahan,” kata dr Bambang.
Proses kehamilan sendiri, lanjut dr Bambang, sebenarnya tetap terjadi melibatkan proses pembuahan, di mana terjadi pertemuan antara sperma dan sel telur.
4. Tanggapan dari Camat Cidaun
Tak hanya pihak kepolisian yang datang ke rumah SZ, Camat Cidaun Kebupaten Cianjur Herlan Iskandar pun meninjau langsung ke rumah SZ.
Menurut keterangan Herlan, wajar saja apabila masyarakat gaduh dengan berita dari SZ.
“Jadi ini berbeda dengan penjelasan medis, tentu perlu dikaji lebih dalam lagi,” ujar Herlan.
Herlan mengaku kaget mendengar berita ada ibu yang melahirkan setelah hamil dalam waktu 1 jam saja.
“Saya menerima kabar dalam satu jam tersebut perut si ibu membesar kemudian keluar bayi, maka saya langsung kontak kepala puskesmas,” katanya.
Meski dianggap proses kehamilannya tak lazim, Herlan berharap SZ dan keluarganya bisa merawat bayi perempuan tersebut dengan baik.
“Apapun itu saya rasa kelahiran bayi adalah anugerah, jadi saya berharap keluarga Siti bisa menerima dan merawat bayi tersebut dengan baik,” tutur Herlan. (TribunWow/Ulfa Larasati)
Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul Kesaksian Keluarga Ibu Muda yang Hamil 1 Jam, Awalnya Perut Membuncit 15 Menit, Heboh Ibu Muda Melahirkan Setelah Merasakan Hamil 1 Jam, Ini Penjelasan Medisnya, tayang di Tribunnews.com dengan judul Melahirkan Tanpa Merasakan Kehamilan? Ini Kata Dokter Spesialis Kandungan, dan di TribunJabar.id Ayah Bayi 'Ajaib' Siti Jainah Masih Misterius, Kapolsek Cidaun Cianjur Temukan Fakta Pria Agrabinta, Detik-detik Janda di Cianjur Melahirkan Tanpa Merasa Mengandung, Haid Normal Sebulan Sekali, Pria Ini Diduga Hamili Zainah, Janda yang Ngaku Melahirkan Tanpa Hamil, Polisi Temukan Bukti Kuat