Terkini Nasional
Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Menkopolhukam Mahfud MD: Beliau Itu Kritis Bukan Radikalis
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menanggapi tuduhan radikal yang disematkan kepada Presidium KAMI Din Syamsuddin.
Editor: Mohamad Yoenus
Pemerintah, kata dia, tidak menindaklanjuti, apalagi memproses laporan tersebut.
"Memang ada beberapa orang yang mengaku dari ITB menyampaikan masalah Din Syamsuddin kepada Menteri PAN-RB Pak Tjahjo Kumolo.
Pak Tjahjo mendengarkan saja, namanya ada orang minta bicara untuk menyampaikan aspirasi ya didengar.
Tapi pemerintah tidak menindaklanjuti apalagi memroses laporan itu," kata Mahfud.
Baca juga: Din Syamsuddin Nikahi Cucu Pendiri Pondok Gontor, Acara Digelar Tertutup, Ini Sosok Pengantin Wanita
Pembelaan Dahnil Anzar
Tuduhan terhadap Din Syamsuddin juga turut ditanggapi oleh Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dahnil mengatakan tuduhan tersebut tidak berdasar dan berangkat dari keterbatasan pengetahuan terhadap kiprah Din sebagai tokoh lintas agama.
Ia mengaku mengenal baik Din sebagai tokoh Islam moderat yang mengusung isu moderasi Islam.
Dahnil mengaku mengenal Din sebagai President Religion for Peace Asia and Pacific ketika ia menjabat sebagai President Religion for Peace Youth Interfaith Network Asia and Pacifi.
Menurutnya Din adalah satu di antara tokoh yang sangat dihormati para tokoh-tokoh lintas agama dunia.
Selama ini, kata Dahnil, Din kerap memperkenalkan wajah Islam moderat dari Indonesia yang mengusung perdamaian, keberagaman, dan toleransi.
"Jadi kalau ada sekelompok orang yang menuduh Pak Din adalah tokoh Islam radikal bahkan melaporkan beliau, saya pikir itu adalah tindakan yang ahistoris, berangkat dari pengetahuan yang sangat terbatas.
Bahkan tindakan yang seperti itu melanggengkan kebencian politik yang teramat sangat," kata Dahnil dalam tayangan yang diunggah di akun instagramnya, @dahnik_anzar_simanjuntak, pada Jumat (12/2/2021).
Dahnil yang saat ini menjabat sebagai Juru Bicara Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menilai kritik yang disampaikan Din selama ini kepada pemerintah masih wajar.
Menurutnya kritik yang disampaikan Din tidak ada satupun yang berangkat dari kebencian melainkan kritik yang bersifat membangun.