Kabar Ibu Kota
PKB Sebut Agnez Mo Cocok jika Jadi Gubernur DKI, Dinilai Bisa Penuh Empati atas Nasib Rakyat
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melirik musisi Agnez Mo sebagai kandidat yang dirasa pas untuk diusung di Pilkada DKI 2024 mendatang.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melirik musisi Agnez Mo sebagai kandidat yang dirasa pas untuk diusung di Pilkada DKI 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Bidang Sosial dan Kebencanaan DPP PKB Luqman Hakim.
Sosok Agnez Mo yang pekerja keras, mencerminkan perempuan gigih menjadi pertimbangan sebagai sosok yang akan diusung dalam Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca juga: Penundaan Pilkada DKI Disebut untuk Beri Jalan Gibran, Aria Bima: Pernyataan yang Extra Ngawur
Diketahui, selain Agnes, PKB juga melirik artis Raffi Ahmad sebagai sosok dari unsur luar partai.
Luqman mengatakan prestasi yang ditorehkan Agnes menjadi salah satu alasan PKB meliriknya. Sebab pelantun 'Coke Bottle' itu sudah go internasional.
"Agnes Monica punya prestasi internasional di dunia musik. Go internasional sebagai musisi. Mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di dunia internasional," ujar Luqman, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (13/2/2021).
Penyanyi yang kini berusia 34 tahun tersebut, kata Luqman, juga dinilai sebagai sosok perempuan gigih, pekerja keras dan pantang menyerah.
Namun, PKB melirik Agnes dikarenakan tempaan pengalaman dalam berkarir yang bersangkutan dinilai menjadi modal bagi pemimpin.
"Tempaan pengalaman kariernya akan menjadi modal penting untuk menjadi pemimpin penuh empati atas nasib dan kehidupan rakyat," kata Luqman.
PKB juga melirik artis Raffi Ahmad dan Agnes Monica dari unsur luar partai untuk dipertimbangkan diusung nantinya.
Luqman sendiri mengatakan alasan partainya melirik Raffi dan Agnes dikarenakan keyakinan keduanya yang memiliki empati kuat kepada rakyat jika menjadi pemimpin.
"Mereka berdua, Agnes dan Raffi, jika menjadi pemimpin akan punya empati yang kuat pada nasib dan kehidupan rakyatnya," ujar Luqman, ketika dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (13/2/2021).
Baca juga: Banyak yang Memintanya Mundur Pilkada DKI 2017, Ahok Singgung Ucapan Megawati: Dia Nilai Kemampuan

Alasan Melirik Raffi Ahmad
Sementara Raffi Ahmad, kata dia, adalah salah satu artis yang mencapai popularitas dan kesuksesannya dari kerja keras dan bukan dari jalan pintas yang menghalalkan semua cara.
PKB juga mempertimbangkan Raffi karena yang bersangkutan tergolong sebagai anak muda kreatif dan inovatif, serta tidak sombok meski berada dalam posisi puncak popularitas.
"Dalam keseharian, dia (Raffi) tetap menjadi manusia biasa, terbukti di tempat-tempat keramaian dia melayani sapaan dan obrolan dengan para pengagumnya tanpa jarak," imbuh Luqman.
Lebih lanjut, Luqman menegaskan bahwa nama Raffi Ahmad dan Agnes Monica masih merupakan hasil kajian yang bersifat internal partai. Namun partainya membutuhkan masukan masyarakat.
"Sebenarnya ini hasil kajian yang masih bersifat internal partai. Tapi tidak ada salahnya kalau sekarang kami sampaikan ke masyarakat. Kami butuh respon dan masukan masyarakat, terutama masyarakat DKI, mumpung masih jauh 2024," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim ditanya pers mengenai isu Gibran Rakabuming Raka akan maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Isu itu mencuat di tengah kecurigaan pihak tertentu mengenai agenda terselubung Presiden Jokowi dan partai koalisi pemerintah untuk menjadikan Gibran sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024 di balik keputusan penghentian revisi UU Pemilu dan Pilkada.
Menurut Luqman, kecurigaan semacam itu terlalu spekulatif dan mengada-ada.
"Tapi, namanya spekulasi atau menduga, siapapun dan apapun boleh saja. Ini negeri bebas. Tidak ada larangan siapapun untuk menduga-duga," ujar Luqman, Jumat (12/2/2021).
"Jika pun benar Gibran akan maju pada Pikada DKI Jakarta 2024, itu hak politik yang dilindungi konstitusi," ujar Anggota Komisi II DPR RI ini.
Menurut dia, tentu Gibran dan Pak Jokowi sendiri yang bisa menjawab kebenarannya soal itu.
"Partai koalisi pemerintah tidak pada posisi kepentingan seperti itu," ujarnya.
PKB, menurut Luqman, juga partai lain dalam koalisi pemerintahan, punya agenda sendiri terhadap Pilkada 2024, termasuk Pilgub DKI.
"PKB belum terlalu serius berpikir ke sana. Saat ini baru awal 2021, masih jauh menuju 2024," katanya.
Meski demikian, kata Luqman, di internal PKB tentu juga sudah ada ancang-ancang. Bahkan, nama Raffi Ahmad dan Agnes Monica juga dilirik sebagai bagian dari luar unsur partai untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
"Untuk Pilgub DKI Jakarta 2024, PKB sudah menyiapkan beberapa kader mumpuni, diantaranya; Jazilul Fawaid (Wakil Ketua MPR RI), Faisol Reza (Ketua Komisi VI DPR RI), Cucun Ahmad Syamrizal (Ketua FPKB DPR RI) dan Hasbiyallah Ilyas (Ketua DPW PKB DKI Jakarta). Dari luar unsur partai, PKB melirik artis Raffi Ahmad dan Agnes Monica untuk ditimang sebagai cagub DKI Jakarta 2024," imbuhnya. (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Agnez Mo Dinilai Perempuan Gigih, PKB Anggap Pas Jika Jadi Gubernur DKI Jakarta