Breaking News:

Terkini Daerah

Bunuh dan Gasak Harta Dalang Ki Anom Subekti Sekeluarga, Pria Ini Kritis seusai Minum Pestisida

Polisi akhirnya menangkap pria yang diduga membunuh dalang Ki Anom Subekti sekeluarga di Rembang, Jawa Tengah.

TribunJateng.com/Mazka Hauzan
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menunjukkan barang bukti berupa sabit yang digunakan Sumani (43) untuk membunuh Anom Subekti beserta istri, anak, dan cucunya, Kamis (11/2/2021). 

Sebelumnya, dalang Anom Subekti ditemukan tewas bersama istri, anak dan cucunya, Kamis (4/2/2021).

Tiga anggota keluarga yang tewas adalah istrinya, Tri Purwati (50), putrinya, AS (13), dan cucunya, GLK (11).

Ketiganya tewas dengan luka lebam dan pendarahan di daerah kepala.

Pembunuhan ini pertama kali diketahui oleh pembantu rumah tangga di rumah tersebut.

Baca juga: Fakta Dalang Anom Subekti dan Keluarganya Ditemukan Tewas, Kesaksian Ketua RT hingga Kondisi Korban

Baca juga: Sebelum Ki Anom Subekti Ditemukan Tewas Bersama Keluarga, Ketua RT Dengar Motor Brong Mondar-mandir

Kurniawan mengatakan, pembantu rumah tangga itu mulanya mencoba memanggil korban.

Namun, tak ada jawaban.

"Ia datang ke rumah, memanggil pemilik rumah namun tidak ada sahutan," ujar Kurniawan.

"Kemudian ia menemukan empat korban sudah tewas di tempat tidur, di ruangan terpisah."

Sementara itu, Ketua RT 4 RW 1 Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, membeberkan pengakuan berbeda.

Pada malam kejadian, ia mengaku mendengar suara motor berkenalpot mondar-mandir di sekitar lokasi.

"Sekitar jam 12 malam tadi saya dengar ada satu motor brong wara-wiri (mondar-mandir, -red)," ujarnya.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Kombespol Sumy Hastry Purwanti menyebut para korban diduga dibunuh saat tidur.

Sejumlah petugas kepolisian berjaga di TKP pembunuhan satu anggota keluarga di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021).
Sejumlah petugas kepolisian berjaga di TKP pembunuhan satu anggota keluarga di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021). (Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal)

Karena itu, diduga keempat korban dibunuh pada tengah malam.

"Keempatnya meninggal karena hantaman benda tumpul di bagian kepala," jelas Sumy, Kamis (4/2/2021).

"Di bagian tubuh lain tidak ada tanda kekerasan."

Halaman
1234
Tags:
Anom SubektiPembunuhanPestisidaRembangJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved