Breaking News:

Terkini Nasional

Apakah Sinyal Ponsel Bisa Menyebabkan Kebakaran di SPBU? Ini Penjelasan Pakar

Benarkah bermain ponsel di area stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) berpotensi menimbulkan kebakaran. Simak penjelasan pakar.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Ilustrasi SPBU Pertamina. Benarkah bermain ponsel di area stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) berpotensi menimbulkan kebakaran. Simak penjelasan pakar. 

Yuyu menambahkan, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebut bahwa menggunakan ponsel di SPBU bisa menyebabkan kebakaran.

Lalu, mengapa ada larangan menggunakan ponsel di area SPBU?

Eko Kristiawan, Unit Manager Communication, Relation & CSR Pemasaran Region III atau MOR III mengatakan, di area SPBU, terutama di dekat area dispenser pengisian BBM, terdapat potensi paparan uap yang mudah terbakar.

Ponsel, menurut Eko, tidak didesain dan tidak memiliki sertifikasi khusus untuk digunakan di area berbahaya tersebut.

"Sehingga diatur agar tidak mengoperasikan telpon seluler dalam jarak yang masih berpotensi membahayakan," jelas Eko melalui pesan singkat kepada KompasTekno.

Eko mengatakan sejauh ini, belum ada penelitian empiris yang membuktikan bahwa menggunakan ponsel bisa memantik api saat pengisian BBM.

"Belum ada pembuktian karena faktor di lab dan kondisi di lapangan sangat dinamis," kata Eko.

Yuyu sependapat dan mengatakan sejauh ini belum ada penelitian yang membuktikan dugaan sinyal atau radiasi ponsel, memicu percikan api ketika mengisi BBM.

Larangan menggunakan ponsel kemungkinan berkaitan dengan akurasi takaran pengisian BBM.

Menurut Peneliti utama Electromagnetic Design Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian LIPI, Harry Arjadi, gelombang elektromagnetik yang dikeluarkan ponsel dapat mempengaruhi kinerja mesin elektrik pompa bahan bakar.

"Misalnya, jika ditekan tombol perintah mengeluarkan jenis bensin 10 liter, maka yang keluar hanya satu liter. Atau malah sebaliknya," ujar Harry, dihimpun KompasTekno dari situs resmi LIPI.

Hal tersebut bisa menimbulkan takaran yang diterima tidak sesuai dengan yang dibayarkan.

Sebaliknya, pengelola SPBU juga bisa merugi apabila takaran yang dikeluarkan melebihi jumlah yang dibayarkan konsumen.

Kendati demikian, tak ada salahnya untuk tidak bermain ponsel ketika melakukan pengisian BBM di SPBU.

Paling tidak ini bisa meningkatkan konsentrasi karena perhatian tidak teralihkan oleh hal lain. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Sinyal Ponsel Bisa Menyebabkan Kebakaran di SPBU?"

Sumber: Kompas.com
Tags:
SPBUPonselKebakaranPertaminaLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved